JAKARTA, iNewsDepok.id - Warga Moskow datang untuk meletakkan bunga, mainan, dan foto-foto bangunan hancur di kaki patung Lesya Ukrainka pada Senin (23/1/2023).
Tindakan ini telah dilakukan sejak rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di kota Dnipro, Ukraina sembilan hari lalu, menewaskan 46 orang dan melukai 80 lainnya.
Melansir dari NYT, aksi peletakan bunga tersebut telah menjadi ekspresi kesedihan, rasa malu, dan penentangan warga Moskow terhadap perang.
Aksi yang sama juga terjadi di kota-kota lain, didorong oleh media sosial. Namun secara berkala, pihak berwenang mencabut bunga-bunga itu. Dan sekitar tujuh orang ditahan. Empat di antaranya ditahan setelah menaruh bunga di lokasi.
“Di Rusia kontemporer, dalam kondisi seperti ini, ini adalah pertempuran—pertempuran diam-diam,” kata Tatyana Krupina, seorang ahli kimia berusia 28 tahun yang pergi bersama sekelompok kecil teman untuk meletakkan bunga minggu lalu.
Peletakan bunga adalah salah satu protes publik pertama yang berlangsung dalam skala besar sejak beberapa hari setelah pengumuman Presiden Rusia Vladimir Putin pada September lalu bahwa ratusan ribu orang akan dipanggil untuk berperang.
Editor : Mahfud