JAKARTA, iNewsDepok.id - Seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan pada Senin (26/12/2022) waktu setempat bahwa AS prihatin atas latihan militer skala besar Beijing di Selat Taiwan.
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) diketahui telah meluncurkan latihan maritim besar-besaran di daerah itu minggu lalu, setelah menyerukan tanggapan atas provokasi oleh Taipei dan Washington.
Melansir dari Russia Today, Taiwan mengklaim bahwa total 71 jet tempur China, pesawat anti-kapal selam, pesawat perang elektronik, drone pengintai, dan tujuh kapal angkatan laut terlihat di dekat pulau itu pada hari Senin selama 24 jam terakhir.
Militer China menyebut aktivitas itu sebagai latihan serangan api bersama, sekaligus tanggapan tegas terhadap kolusi yang meningkat di daerah tersebut. Namun AS memandang latihan militer itu sebagai hal yang berpotensi merusak perdamaian dan stabilitas regional.
Hubungan antara China dan Amerika Serikat telah memanas sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada bulan Agustus. Meskipun secara resmi mengikuti kebijakan Satu-China dan mengakui kedaulatan Beijing atas pulau itu, Washington secara aktif mendukung Taipei.
Editor : M Mahfud