Hindari 5 Makanan Ini untuk Cegah Kolesterol Tinggi saat Natal, Berikut Hidangan Penggantinya!

DEPOK, iNewsDepok.id - Saat perayaan Natal biasanya terhidang hidangan serba enak dan menggugah selera. Sayangnya, beberapa jenis makanan disebut-sebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Mesti terasa enak, sebaiknya hindari konsumsi 5 makanan ini yang membuat kadar kolesterol dalam tubuh naik. Walaupun sulit dilakukan, tetapi sebaiknya kita menyadari risiko jika berlebihan mengonsumsi makanan tersebut.

Baca Juga

Batas Aman Makan Manis dan Gorengan Saat Natal, Imbangi dengan Asupan Serat

Kolesterol tinggi merupakan penyakit yang silent killer, karena kurangnya gejala yang jelas. National Health Service (NHS) menyebutkan kolesterol tinggi disebabkan makan makanan berlemak, kurang olahraga, kelebihan berat badan, merokok dan minum alkohol.

Berikut 5 makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah kolesterol tinggi saat Natal, seperti dilansir dari Express pada Selasa (20/12/2022):  

1. Makanan Berlemak

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak maka makanan berlemak bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Sebagai gantinya, pilih makanan berbahan dasar buah seperti pudding buah yang kaya akan serat larut dan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Salah satu contoh serat larut yang terdapat pada buah-buahan seperti apel, anggur, jeruk, dan stroberi dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen. Selain mengandung antioksidan dan anti-inflamasinya, buah-buah tersebut juga dikenal membantu mencegah penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya.

2. Daging

Daging merah dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Oleh karena itu tukar hidangan daging dengan berbagai olahan ikan yang tak kalah lezatnya. Ikan dikemas dengan asam lemak omega-3, dan tubuh membutuhkannya untuk menjaga kesehatan jantung.

Omega-3 yang terkandung dalam ikan membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi laju penumpukan plak arteri. Penurunan kadar trigliserida darah ini juga dapat mengurangi faktor risiko yang terkait dengan penyakit jantung dan tekanan darah.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani