JAKARTA, iNewsSerpong.id - Azab kubur bagi penyebar hoaks atau berita tidak benar sangat mengerikan seperti yang disampaikan oleh Malaikat.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang azab kubur penyebar hoaks yang disampaikan oleh Malaikat,
وَأَمِّا الرَّجُلُ الَّذِى أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُشَرْشَرُ شِدْقُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَمِنْخَرُهُ إِلَى قَفَاهُ، وَعَيْنُهُ إِلَى قَفَاهُ، فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَغْدُوْ مِنْ بَيْتِهِ فَيَكْذِبُ الْكَذِبَةَ تَبْلُغُ الآفَاقَ وفى رواية : فَيَصْنَعُ بِهِ مَا رَأَيْتَ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ
“Adapun orang yang engkau datangi (yang sedang mendapat azab kubur), yang disobek mulutnya hingga tengkuknya, disobek hidungnya hinga tengkuknya dan disobek matanya hingga tengkuknya, maka ia adalah orang yang keluar rumah di pagi hari, lalu melakukan kedustaan hingga tersebar ke berbagai penjuru. Dalam riwayat lain: Orang ini terus diazab seperti yang engkau lihat sampai hari kiamat.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah juga menegaskan menyebarkan hoaks tentang seseorag adalah kezaliman.
"Semua yang ikut menyebarkan hoaks telah ikut berbuat zalim. Dan syarat bertaubat orang yang telah berbuat zalim harus meminta maaf kepada orang yang ia zalimi, disamping ia bertaubat dan memohon ampun kepada Allah 'azza wa jalla,"tulismnya dalam akun [email protected].
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta