get app
inews
Aa Text
Read Next : Kuliner Kembung Bakar Juara Lomba Masak BGCC 2025, Inul Daratista Hibur Pengunjung

Ternyata Hoax Video Warga Geruduk dan Jarah SPBU, Ini Kejadian Sebenarnya

Selasa, 07 Oktober 2025 | 08:51 WIB
header img
Pertamina Patra Niaga menyebut banyak hoaks untuk mencemarkan nama baik mereka. Pertamina mengajak masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar. Foto: Ist

DEPOK, iNews Depok.id - Baru-baru ini beredar video warga geruduk SPBU di media sosial. Ternyata video tersebut hoax. 

Hal itu diungkapkan Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun seperti dikutip iNews Depok, Selasa (7/10/2025). 

"Pertamina Patra Niaga dalam beberapa waktu terakhir telah mengamati dan membaca adanya praktik manipulasi informasi atau bahkan penyesatan informasi seperti HOAX yang berpotensi membuat masyarakat dan konsumen menjadi tidak nyaman dan kuatir kondisi yang terjadi," kata Dumatubun. 

Dumatubun menegaskan hoaks video viral Lumajang yang diunggah ke medsos dan dinarasikan masyarakat menggeruduk SPBU.

"Kejadian sebenarnya adalah pada Rabu, 17 September 2025, ketika ada karnaval di Desa Sentul, Lumajang. Karena hujan deras, penonton berdesakan berteduh di area SPBU yang sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB," kata Dumatubun. 

"Keributan terjadi akibat pengaruh minuman keras, bukan karena layanan SPBU. Tidak ada penjarahan atau kerusakan, hanya sampah yang berserakan keesokan harinya," imbuh Dumatubun. 

Dumatubun mencatat ada setidaknya 4 hoaks akhir-akhir ini untuk menjelek-jelekan Pertamina dan pemerintah, yakni:

1. Hoaks video viral Lumajang masyarakat disebut menggeruduk SPBU. 

2. Hoaks kebakaran SPBU akibat kebijakan pembatasan BBM. 

3. Hoaks pembatasan pengisian BBM hingga 7 hari untuk mobil dan 4 hari untuk motor serta larangan bagi penunggak pajak kendaraan. 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut