JAKARTA, iNewsDepok.id - Sebuah kasus dugaan inses (hubungan seksual sedarah) antara seorang ibu dan anak di Bukittinggi telah menarik perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. Namun, informasi terbaru mengungkapkan adanya dugaan bahwa kasus tersebut adalah hoaks yang tersebar di media sosial.
Menanggapi hal ini, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) dikabarkan akan memanggil Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Berdasarkan laporan dari beberapa sumber, Wali Kota Erman Safar telah melaporkan dugaan inses tersebut kepada pihak kepolisian.
Dalam wawancara dengan media, Wali Kota Erman Safar memberikan penjelasan mengenai awal mula pengungkapan dugaan inses ini. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut bermula dari sebuah pesan yang ia terima melalui aplikasi pesan singkat.
Pesan tersebut berisi foto dan keterangan yang mengindikasikan adanya dugaan kasus inses. Wali Kota Erman Safar kemudian memutuskan untuk melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
Namun, berita ini mengundang pro dan kontra di masyarakat. Beberapa pihak menganggap kasus ini sebagai hoaks yang sengaja disebar untuk mencemarkan nama baik Wali Kota.
Sementara yang lain mendukung upaya penegakan hukum dalam menghadapi kejahatan semacam ini.
Editor : M Mahfud