get app
inews
Aa Text
Read Next : Jangan Lupa Membayar Zakat Fitrah, Inilah Hukum dan Tata Caranya

Menjaga Kesehatan Jantung ala Rasulullah SAW, Patut Diteladani dan Diterapkan Sehari-hari

Minggu, 18 Desember 2022 | 07:29 WIB
header img
Berikut ini cara Rasulullah menjaga kesehatan jantung yang patut ditiru. Foto ilustrasi: Pixabay/Gerd Altmann

DEPOK, iNewsDepok.id - Cara Rasulullah SAW dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan jantung patut diteladani dan ditiru. Salah satunya dengan tidur berkualitas dan mendirikan salat malam.

Dalam riwayat disebutkan, Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam semasa hidupnya hanya mengalami sakit dua kali. Yakni, pertama, sakit karena diracun oleh wanita Yahudi. Kedua, mengalami demam ketika menjelang wafatnya di Madinah.

Jantung merupakan hal penting bagi kelangsungan hidup manusia karena fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh. Banyak orang menjaga kesehatan jantung dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Dalam Islam, terdapat cara untuk menjaga kesehatan jantung sebagaimana diterapkan Rasulullah SAW.

Berikut cara Rasulullah SAW menjaga kesehatan jantung, seperti dirangkum pada Minggu (18/12/2022):

  1. Tidur berkualitas

Secara medis, kebiasaan harian Nabi Muhammad SAW terbukti dapat menyehatkan organ vital tersebut. Salah satu cara Rasulullah SAW menjaga kesehatan jantung adalah dengan tidur. Namun bukan tidur yang tidak berkualitas.

Diriwayatkan dari Al-barra ibn Azib bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya: "Jika kau hendak tidur, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah diatas sisi kanan tubuhmu, lalu ucapkan:

"Ya Allah, kuhadapkan wajahku sepenuhnya kepada-Mu dan kuserahkan urusanku kepada-Mu dengan rasa harap dan rasa takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berpaling dan tempat berlari dari-Mu, kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada nabi-Mu yang engkau utus (dengan begitu) jika kamu meninggal dalam tidurmu, sungguh kamu meninggal dalam keadaan fitrah (suci). Jadikan doa itu sebagai ucapan terakhir yang kamu ucapkan sebelum tidur."

  1. Posisi tidur miring ke kanan

Di samping itu, ketika tidur posisi tubuh dimiringkan ke sisi kanan. Posisi tersebut yang paling nyaman dan menenangkan bagi semua organ tubuh, termasuk jantung.

Pada posisi tersebut, semua anggota tubuh (kecuali tangan kiri) berada lebih rendah dari jantung. Oleh karena itu, aliran darah dari bilik kiri mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh.

Pada posisi ini, semua anggota tubuh (kecuali tangan kiri) berada lebih rendah dari jantung. Oleh karena itu, aliran darah dari bilik kiri mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh.

  1. Pakai bantal tipis

Tidak dianjurkan menggunakan bantal yang terlalu tinggi untuk tidur. Hal ini akan menyulitkan aliran darah ke bagian kepala.

Sebagaimana dengan tidur yang dicontohkan Nabi dimana beliau tidur dengan kepala disangga dengan bantal tipis atau dengan tangannya dengan posisi miring ke kanan.

  1. Mendirikan salat Tahajud

Setelah tidur yang cukup lama, kita dianjurkan untuk mendirikan salat Tahajud. Salat tahajud di tengah malam menjaga kita dari sakit hipertensi maupun sakit jantung.

Pada tengah malam, secara fisiologis terjadi tidur pada fase yang tidak lelap (non-rapid eye movement/NREM) yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi detak jantung dan iregularitas irama jantung.

Oleh karena itu, terjaganya seseorang dari tidur dan menegakkan salat di malam hari akan menjaganya dari peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.

Selain itu, pada fase tidur yang tidak lelap, kemampuan pergerakan fimbria (permukaan menonjol) sel berkurang. Hal ini akan memudahkan pathogen (virus, bakteri dll) untuk masuk ke dalam tubuh.

Dengan menegakkan salat malam, fungsi fimbria tersebut dapat kembali ke kondisi awal dan melindungi seseorang dari masuknya zat asing seperti pathogen ke dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya penyakit.

Kemudian gerakan sujud dalam salat juga akan membantu aliran darah ke bagian otak dengan relatif mudah. Jantung tidak perlu bekerja keras untuk mengalirkan darah oleh karena posisinya otak yang lebih rendah dibandingkan jantung.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut