DEPOK, iNewsDepok.id – Penghadangan mobil relawan yang hendak mengirim barang bantuan ke lokasi gempa Cianjur kembali terjadi.
Sebelumnya penghadangan mobil relawan terjadi di Jalan Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang. Para pelaku penghadangan tersebut sudah diamankan polisi dan sudah meminta maaf.
Kejadian penghadangan kali ini juga sempat direkam oleh seorang relawan yang mobilnya dihadang dan videonya sudah beredar ke berbagai media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter Kodok Ijo pada Kamis (24/11/2022).
Dalam video tersebut tampak seorang pria menghadang mobil relawan untuk meminta barang bantuan yang akan dikirim.
“Cuma pengen satu atau dua (barang bantuan). Di sini juga nggak bakalan dikeluarin semua, seikhlasnya pak,” ucap pria yang menghadang mobil relawan.
“Pak, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sedang ke sini, tungguin dulu, sabar,” ucap relawan yang mengemudikan mobil.
Pria penghadang itu mengaku wilayahnya belum mendapatkan bantuan apa-apa. Sedangkan para relawan melewatkan wilayahnya begitu saja.
"Terus-terusan mobil ke sana, di sini belum," ucapnya bernada protes.
Karena kejadian tersebut membuat jalan macet, akhirnya para relawan memberikan uang Rp100 ribu kepada sekelompok orang yang menghadangnya.
“Ini buat jajan saja,” ucap relawan yang mengemudikan mobil sambil memberikan uang ke pria yang menghadangnya. Dan akhirnya mobil relawan bisa meneruskan perjalanan menuju posko bantuan gempa.
Mengetahui banyaknya kejadian penghadangan relawan yang akan mengirim bantuan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersikap tegas.
Lewat akun Twitternya, Ridwan Kami memberikan informasi nomor kontak yang bisa dihubungi, jika para relawan mengalami gangguan saat mengirim bantuan.
“Jika ada gangguan oknum saat memberikan bantuan kepada para pengungsi bisa hubungi kepolisian via no hp Bpk Kapolda Jabar 082128667356,” tulis Ridwan Kamil di akun Twitternya.
Editor : M Mahfud