get app
inews
Aa Read Next : 10 Bencana Alam Paling Mematikan di Dunia Sepanjang 2022, Salah Satunya Terjadi di Cianjur

Polda Metro Jaya dan Relawan SiapBergerak Bantu Korban Cianjur Selama 24 Jam

Minggu, 04 Desember 2022 | 22:06 WIB
header img
Relawan SiapBergerak dan Polda Metro Jaya di lokasi pengungsian gempa Cianjur. Foto: Ist

JAKARTA,iNewsDepok.id- Polda Metro Jaya (PMJ) menurunkan tim Bidokkes, Brimob dan Relawan SiapBergerak. Tim berfokus pada memobilisasi korban di kawasan terisolasi ke UGD, perawatan korban gempa di daerah pengungsian terisolasi, pemberian bantuan kemanusiaan, pembagian makanan kepada petugas kesehatan di berbagai rumah sakit di Cianjur, pasien, keluarga pasien dan posko-posko pengungsian.

Kaposko relawan PMJ, Supriyanto mengatakan, para relawan membantu tim brimob untuk membawa suplai sembako ke desa-desa terisolasi dari kendaraan. Para korban selain harus tinggal di luar rumah yang sudah rubuh akibat gempa, tidak lagi memiliki tempat berlindung.

“Sebagian besar warga terindikasi mengalami gangguan kesehatan seperti Fraktur Humerus, ISPA, Myalagia, Chepalgia, Hipertensi, alergi hingga gatal-gatal,” katanya, Minggu (4/12/2022).

Tim Brimob memastikan relawan SiapBergerak untuk mampu menjangkau banyak korban yang belum tersentuh bantuan dengan menginjeksi vitamin, skrining tensi darah, pembagian obat, yang semuanya diberikan secara gratis.

Tim Brimob dengan kekuatan 25 personil mengoperasikan dua truk dapur umum, 16 motor trail dan juga mengelola ratusan paket bantuan melayani petugas kesehatan serta para korban dan pengungsi selama 24 jam penuh.

“Posko Polda Metro Jaya sudah memastikan bahwa pengungsi akan terjamin kebutuhan pangan, termasuk kebersihan diri seperti toilet dan air mineral, yang semuanya sudah disiapkan dengan cuma-cuma oleh Polda Metro Jaya,” kata Wakil Ketua Pokja Bakti PMJ Cianjur, Iver Mannosoh.

“Tim Brimob setiap harinya memasak bahan makanan segar dengan berbelanja pada pukul 20.00 malam, untuk mulai memasak pukul 03.30 pagi, menyiapkan makan pagi, siang dan malam. Menu untuk ketiga waktu tersebut, semuanya berbeda-beda setiap hari dan setiap periode waktu,” sambungnya.

Ketua Operasional Relawan SiapBergerak, Devie Rahmawati menuturkan, para relawan SiapBergerak, mendampingi tim Brimob dalam menjemput warga yang berhari-hari masih belum tersentuh bantuan kesehatan maupun kebutuhan dasar makanan. Tantangan yang dihadapi para relawan SiapBergerak dan brimob ialah lokasi yang jalurnya terputus.

“Akses menuju lokasi hanya dapat menggunakan motor trail di jalur menanjak dan curam, di sisi kanan-kiri diapit oleh jurang, serta hanya dapat dilalui satu buah motor. Pada titik tertentu, motorpun sudah tidak dapat mencapai tempat, sehingga relawan dan brimob harus berjalan kaki sedikitnya 1-2 KM untuk memeriksa kondisi warga.  Tidak jarang korban harus digendong menuju motor trail, lalu baru dibawa ke lokasi dimana ambulans berada,” katanya.

 

Editor : Rinna Ratna Purnama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut