get app
inews
Aa Text
Read Next : Perang dengan Rusia Ekonomi Ukraina Hancur, Butuh Bantuan USD 3 Miliar Tiap Bulan

Sadis! Tawanan Perang Rusia Dibantai Ukraina, Moskow Bersumpah Akan Buru Pelaku

Selasa, 22 November 2022 | 08:19 WIB
header img
Tawanan Perang Rusia dibantai Ukraina. Foto: Reuters

MOSKOW, iNewsDepok.id - Tawanan perang Rusia dikabarkan telah dibantai secara membabi buta oleh orang-orang Ukraina. Moskow mengultimatum sumpah untuk memburu para pelaku dan menghukum para pelaku.

Jumat (18/11/2022) lalu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, bahwa militer Ukraina telah dengan sengaja membunuh pada tahanan prajurit Rusia yang tertangkap, jumlah mereka diperkirakan ada lebih dari 10 prajurit. Tentara-tentara tersebut dihabisi dengan cara ditembak pada bagian kepala dari jarak dekat.

“Tentu saja, Rusia akan mencari sendiri mereka yang melakukan kejahatan ini. Mereka harus ditemukan dan dihukum,” kata Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov, kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Menurut Peskov, Moskow siap untuk melakukan penyelidikan internasional untuk para pembunuh tawanan Rusia tersebut, jika langkah tersebut memang menjadi harapan terakhir dalam investigasi.

Senin kemarin media asal AS, The New York Times (NYT) mengonfirmasikan bahwa video yang beredar secara online tentang pembantaian tentara Rusia benar terjadi di Ukraina. Video tersebut menampilkan lebih dari 10 tentara Rusia yang dieksekusi oleh orang-orang Ukraina. Menurut NYT, peristiwa itu difilmkan di Desa Makeyevka, pada saat direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

Jumat lalu, Komite Investigasi Rusia telah membuka penyelidikan kriminal mengenai eksekusi tawanan perang Rusia oleh militer Ukraina tersebut. Komite mengatakan, penyelidik militer Rusia juga mengambil langkah untuk mengindentifikasi para pelaku yang merekam eksekusi tersebut.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut