JAKARTA, iNewsDepok.id - Elon Musk, CEO Tesla dan Twitter, membuat cuitan yang menyarankan agar para pemilih independen di Amerika Serikat (AS) memilih Kongres Republik dalam pemilu Senat, pada Senin (7/11/2022) pukul 10.22 malam waktu AS.
“Untuk pemilih yang berpikiran independen: kekuasaan bersama membatasi ekses terburuk dari kedua belah pihak, oleh karena itu saya merekomendasikan untuk memilih Kongres Republik, mengingat Kepresidenannya adalah Demokrat,” tulisnya. Hingga berita ini dimuat, tulisan Musk tersebut telah disukai oleh 304 ribu pengguna Twitter dan dicuit ulang sebanyak 71 ribu kali.
Berdasarkan pantauan iNews Depok, Musk mengomentari cuitannya sendiri 18 menit kemudian dengan sebuah pernyataan yang cenderung lebih netral namun tetap persuasif.
“Anggota paling setia dari Demokrat atau Republik tidak pernah memilih pihak lain, jadi pemilih independen adalah orang-orang yang benar-benar memutuskan siapa yang bertanggung jawab!” katanya.
Kedua cuitan Musk tersebut memancing komentar dari Hank Green, seorang pengguna Twitter yang teridentifikasi merupakan pendiri blog teknologi lingkungan EcoGeek, yang berkembang menjadi Complexly.
“Ini adalah contoh tweet yang melemahkan kemampuan Anda untuk mencegah twitter menjadi langganan $8 per bulan ke klub penggemar Elon Musk,” katanya.
Musk membalas, “Seperti kebanyakan orang di Amerika, saya setuju dengan beberapa kebijakan Demokrat dan beberapa Partai Republik, tetapi tidak semua. Namun, jika eksekutif dan legislatif didominasi oleh 'satu' partai, maka kita kehilangan keseimbangan kekuasaan.”
Lima jam setelah cuitan pertamanya, atau tepatnya pada pukul 3.50 dini hari waktu AS, Musk membuat cuitan baru yang menjelaskan sejarah afiliasi partainya.
“Untuk lebih jelasnya, afiliasi partai historis saya adalah Independen, dengan sejarah pemungutan suara yang sebenarnya sepenuhnya Demokrat hingga tahun ini,” katanya. Ia lalu membalas cuitannya tersebut dengan mengatakan bahwa ia “terbuka untuk ide memilih Demokrat lagi di masa depan.”
Pemilihan Senat AS akan diadakan pada Selasa (8/11/2022), dan 34 dari 100 kursi disiapkan untuk pemilihan reguler. Mereka yang terpilih menjadi anggota Senat AS dalam 34 pemilihan reguler pada 2022 akan memulai masa jabatan enam tahun mereka pada 3 Januari 2023.
Elon Musk telah bersikap kritis terhadap pemerintahan Biden dan Partai Demokrat atas proposal mereka untuk mengenakan pajak kepada miliarder dan memberikan lebih banyak insentif pajak untuk kendaraan listrik buatan serikat pekerja. Tesla tidak memiliki serikat pekerja di pabriknya di AS.
Editor : M Mahfud