get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Penguatan Budaya untuk Cegah Terorisme, BNPT dan 20 Ribu Wanita Berkebaya Gelar Parade Budaya

Rabu, 26 Oktober 2022 | 18:47 WIB
header img
Kepala BNPT Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar MH menyatakan BNPT akan menggelar Parade Budaya Nusantara yang akan diikuti 20 ribu wanita berkebaya pada 6 November 2022. Foto: doc BNPT

JAKARTA, iNews.id - Penguatan budaya gencar dilakukan BNPT RI untuk mencegah terorisme. Pada 6 November 2022, BNPT mengadakan Parade Budaya Nusantara yang diperkirakan diikuti 20 ribu kaum wanita.

Parade Budaya Nusantara akan berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan Car Free Day di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, 6 November 2022 pukul 06.00-10.30 WIB.

"Pesertanya 20 ribu wanita berkebaya dari berbagai organisasi wanita di Indonesia," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT RI) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Sejumlah organisasi wanita yang berkolaborasi dengan BNPT dalam Parade Budaya Nusantara antara lain Perempuan Indonesia Maju, Perempuan Berkebaya Indonesia, Pecinta Sanggul Nusantara, Yayasan Citra Kartini Indonesia, Warisan Budaya Indonesia, Fatayat NU, FSKN, dan NKRI Berkebaya.

"Namanya kalau disebut satu-satu banyak sekali. BNPT berkolaborasi dengan semua pihak untuk penanggulangan terorisme termasuk kali ini dengan organisasi wanita di bidang budaya," tutur Kepala BNPT.

Dalam Parade Budaya Nusantara ini, 20 ribu kaum wanita akan melakukan parade kebaya dengan titik kumpul di Sarinah pada 6 November 2022. Mereka akan bergerak ke Patung Kuda di Monas dengan mengenakan aneka kebaya dari berbagai daerah. 

Menurut jenderal polisi bintang tiga ini, kebaya adalah identitas budaya nasional. Dengan diangkat, maka harapannnya kebaya akan kembali berkembang menjadi ciri khas busana Indonesia.

"Ini untuk membangun dari sisi aspek budaya bangsa. Jika kecintaan pada budaya sendiri terus tumbuh maka ini menjadi cara yang efektif dalam mengeliminasi budaya transnasional," tegas Boy Rafli.

Boy Rafli menandaskan budaya bangsa adalah vaksin yang efektif untuk mencegah berkembangnya virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Pasalnya dalam budaya bangsa terkandung nilai-nilai penghormatan terhadap keragaman antar suku bangsa di Indonesia.

Boy Rafli berharap dari penguatan budaya terhadap kebaya tak berhenti pada Parade Budaya Nasional. Ia mengharapkan pemerintah nanti mengakui adanya Hari Kebaya Nasional.

Tak hanya itu kebaya juga diharapkan ditetapkan sebagai busana resmi dari Indonesia oleh UNESCO.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut