Gagal Podium MotoGP Malaysia 2022, Marc Marquez: Sirkuit Paling Menderita!

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal podium di MotoGp Malaysia 2022. Ia hanya bisa mendapatkan posisi ketujuh di di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Minggu (23/10/2022). 

Atas kegagalan itu, Marquez berikan alasannya. Ia mengatakan Sirkuit Sepang adalah lintasan sulit dan membuatnya menderita. 

Baca Juga

Marc Marquez Pulih, Siap Rebut Kembali Juara MotoGP

The Baby Alien juga 

Pembalap asal Spanyol itu membeberkan alasan mengapa Sirkuit Sepang sulit ditaklukkannya. Ia mengatakan kalau sirkuit itu tidak cocok dengan gaya balap dan motor Honda. 

“Sirkuit ini adalah salah satu yang terburuk bagi saya karena dua alasan. Pertama untuk gaya berkendara saya dan kedua untuk motornya,” ungkap Marc Marquez, dikutip dari Motosan, Senin (24/10/2022).

Baca Juga

Marc Marquez Punya Peluang Pindah Ke Ducati, Bos Ducati Angkat Bicara

“Karena jika Anda tidak memiliki kecepatan pada mesin untuk trek lurus, Anda tidak dapat melakukan apa-apa di sini,” lanjutnya.

Marquez menegaskan kegagalannya kali ini bukan karena masalah fisiknya yang belum pulih maksimal. Ia berkata masalahnya ada pada Sirkuit Sepang yang membuat dia merasa sangat menderita.

"Secara fisik, saya baik-baik saja, di sini (Sepang) motornya harus bergerak lebih banyak dan saya harus berusaha lebih keras. Pada lap 4 dan lima saya mulai mengendur,” imbuhnya.

Baca Juga

Marc Marquez Berambisi Pecahkan Rekor Gelar Juara Dunia MotoGP Rossi dan Agostini

“Sebagai perbandingan, sirkuit ini adalah sirkuit di mana saya paling menderita. Lebih menderita daripada di Jepang. Karena sirkuit ini membutuhkan lebih banyak kekuatan, tetapi ini bukan batasnya,” ucap Marc Marquez.

Sekadar informasi, nantinya para rider akan mengikuti balapan terakhir di MotoGP Valencia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022). Balapan kali ini sangat ditunggu pecinta MotoGP. 

Pasalnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) digadang akan menjadi juara tahun ini. Akan tetapi sang juara lama, Fabio Quartararo berkemungkinan tetap mempertahankan gelarnya.

Editor : Mahfud