JAKARTA, iNewsDepok.id - Pebalap MotoGP Marc Marquez dinilai berpeluang untuk pindah dari Honda jika merasa pabrikan Jepang itu tidak lagi kompetitif.
Marquez bakal mencari tempat lain untuk mendapatkan motor terbaik yang bisa mengatasi kemampuan terbaiknya. Terlebih lagi, kerja sama Marquez dengan Honda akan habis pada 2024.
The Baby Alien bisa saja melirik Ducati, pabrikan motor paling kencang saat ini yang sukses membawa Francesco Bagania menjadi Juara Dunia MotoGP 2022.
Terkait hal ini, Ducati masih berfokus pada pebalap andalannya, Bagnaia, untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP di musim mendatang. Meski begitu, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna mengatakan, tidak tahu dengan apa yang terjadi pada musim depan.
“Dalam hidup Anda tidak akan pernah tahu. Mungkin Pecco yang akan pergi. Kami tahu bahwa kami memiliki kontrak dua tahun, kami tahu bahwa hubungan kami selalu luar biasa,” ucap Gigi Dall'Igna, dilansir dari Motosan.es, Minggu (25/12/2022).
Tak hanya itu, Dall'Igna mengakui, jika Bagnaia memutuskan untuk hengkang dari Ducati di masa depan pun akan tetap sulit menggaet Marc Marquez untuk bergabung dengan tim pabrikan Italia tersebut.
“Bahkan di saat-saat sulit bagi satu sama lain, kami tahu bagaimana saling membantu dan menemukan solusi. Itu sebabnya saya pikir (merekrut Marquez) itu akan sulit. Tapi… dalam hidup Anda tidak pernah tahu,” kata dia.
“Mungkin Honda datang dan menawarkan Anda sosok yang tidak terjangkau bagi kami dan apa yang harus saya lakukan?” lanjutnya.
Sebagai informasi, di musim 2023, Ducati bakal menurunkan delapan pebalap. Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini akan membela tim pabrikan Ducati Lenovo. Sedangkan enam pebalap lainnya akan membela tim satelit.
Mulai dari Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez yang akan membela Gresini Racing, kemudian Johann Zarco dan Jorge Martin di Pramac Racing. Serta Marco Bezzecchi dan Luca Marini di VR46 Racing Team.
Editor : M Mahfud