get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Ludes Diserbu Pembeli, Gelar Pangan Murah DKP3 Pemkot Depok di Pasar Depok Jaya

Kamis, 22 September 2022 | 18:58 WIB
header img
Warga Depok antusias dengan acara Gelar Pangan Murah di Pasar Depok Jaya, Kamis (22/9/2022). Gelar Pangan Murah diadakan atas kerja sama DKP3 Kota Depok dan Dirjen Hortikultural BPIC Kementrian Pertanian RI. Foto: Aprodithe Kyrie EWC.

DEPOK, iNewsDepok.id – Masyarakat antusias dengan program Gelar Pangan Murah di Pasar Depok Jaya. Sembako yang dijual, ludes diserbu pembeli karena harganya lebih murah

Program Gelar Pangan Murah merupakan kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok dengan  Pasar Mitra Tani Dirjen Hortikultural BPIC Kementrian Pertanian RI

Gelar Pangan Murah hari ini, Kamis (22/9/2022) berlangsung di Pasar Depok Jaya. Acara yang berlangsung pada 09.00 WIB, tetapi ibu-ibu sudah antri dari pukul 08.00 WIB.

Maka tak ayal begitu gerai sembako dibuka yang dijual di atas mobil minibus, dalam beberapa jam ludes diserbu pembeli.

Terdapat 10 bahan pokok yang dijual di gerai Gelar Pangan Murah. Bahan pokok tersebut yakni telur ayam, ayam broiler, cabai rawit, cabai merah keriting, bawang putih kating, bawang putih honan, bawang merah Brebes, gula pasir kemasan, minyak goreng kemasan, beras dan daging sapi.


Sembako yang tersisa pada pukul 10.30 WIB. Foto: M Mahfud/iNews Depok.
 

Pada pukul 10.30 WIB, hanya tersisa sedikit sembako. Beras tersisa 150 kg dari 500 kg yang dibawa. Demikian juga gula pasir tinggal 3 kemasan dan telur 3 tray.  Selebihnya ludes diangkut pembeli.

“Bawang, minyak, cabe, daging, ayam habis semua,” kata Afrizon petugas dari Pasar Mitra Tani Dirjen Hortikultural BPIC Kementrian Pertanian RI kepada iNews Depok.

Ini karena harga yang dijual memang lebih rendah dari harga pasaran. Bawang misalnya dijual Rp 29 ribu per kilogram dan cabe Rp55 ribu. Sementara di pasaran harga cabe misalnya masih berkisar Rp70-75 ribu.

Slamat Priyanto, petugas lain dari Dirjen Hortikultural BPIC Kementrian Pertanian RI menyatakan suka citanya, barang dengan banderol murah diserbu pembeli. 

“Ini berarti sosialisasi dari Pemkot Depok sangat baik. Buktinya tadi, ibu-ibu sudah menunggu. Dulu pernah sepi karena masyarakat tak tahu ada Gelar Pangan Murah,” kata Slamet.

Langkah Pemkot Depok Tekan Inflasi

Sementara itu Puspa Mega, Kepala Seksi Ketersediaan Pangan DKP3 Kota Depok mengatakan Gelar Pangan Murah ditujukan untuk menekan inflasi. 

“Harapannya tentu menstabilkan harga. Jadi pedagang ada acuan harga, tidak semena-mena menaikan harga,” kata Puspa kepada iNews Depok.

Dengan harga sembako stabil, Puspa Mega berharap inflasi di Kota Depok lebih terkendali. “Memang tujuan kita itu. Sehabis harga BBM disesuaikan, harga-harga langsung naik,” tambah Puspa Mega.

Nana,  pegawai DKP3 Kota Depok mengungkapkan acara ini diadakan atas permintaan masyarakat. “Makanya dalam waktu sebentar, banyak yang beli. Ini karena masyarakat membutuhkan,” kata Nana.

Ia mengatakan DPP3 akan merencanakan Gelar Pangan Murah di waktu-waktu mendatang. “Di Kota Depok sudah dilakukan dua kali. Kemarin di Cimanggis, sekarang di sini,” jelas Nana.

Penyelenggaran Gelar Pangan Murah disambut baik  Ketua KPPD Pasar Depok Jaya, Nasri Saleh. Ia mengaku turut senang karena kegiatan ini disambut dengan baik oleh masyarakat. 

"Harapan saya supaya kegiatan ini terus berlanjut. Masyarakat juga menyambut dengan baik, atas nama pengurus sih saya seneng. Dan semoga saja harganya bisa menular, bisa turun," ucap Nasri.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut