get app
inews
Aa Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Penjual Telur di Depok Buntung Akibat Harga Telur Melambung, Kok Bisa?

Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:49 WIB
header img
Stok telur di pedagang Pasar Depok Jaya menumpuk akibat daya beli menurun seiring naiknya harga telur menjadi Rp31 ribu per kilogram. Foto: Aprodithe Kyrie EWC/iNewsDepok.id

DEPOK, iNewsDepok.id – Melambungnya harga telur ternyata juga dikeluhkan penjual telur. Pendapatan mereka merosot akibat menurunnya animo pembelian telur. Akibatnya penjual telur mengaku buntung alias rugi.

Nisa seorang pedagang telur di Pasar Depok Jaya, mengaku bingung harus menjual telur. Kenaikan harga telur berlangsung cepat dalam seminggu terakhir ini. Pada awalnya harga telur per kilogram mencapai Rp 28 ribu per kg. Namun tiba-tiba menjadi Rp 31 ribu per kg.

Naiknya harga telur, semestinya membuat padagang telur suka cita. Namun kenyataan tidak. Ini akibat animo pembeli menurun untuk membeli telur. Pada akhirnya volume telur yang terjual menurun drastis.

"Harga naik, jualnya jadi susah. Pendapatan nggak menenentu, kan pasar sepi,” ujar Nisa saat dimintai tanggapan iNews Depok (24/8/2022).

Menurut Nisa, sebagai komoditi pokok, keuntungan penjualan telur cukup tipis. Apalagi ia mendapatkan telur dari pihak ketiga yang membeli telur dari peternakan di Jawa.

“Keuntungan penjualan telur lebih pada jumlah telur terjual, karena keuntungannya tipis. Kalau jumlah telur terjual sedikit, kita jadi rugi,” tambah Nisa

Sementara itu Erna seorang pembeli telur mengaku kenaikan telur menjadi Rp31 ribu sungguh memberatkan keluarganya. Apalagi pendapat keluarga tak naik akibat ekonomi yang belum pulih.

"Menurut saya mahal, tempo hari udah turun, udah girang, eh sekarang tiba-tiba kok naik jadi makin mahal," ujarnya. 

Erna mengaku terpaksa membeli telur dalam jumlah sedikit agar ekonomi keluarga mereka tak jebol. “Bukan telur saja yang naik, kebutuhan lain naik semua. Sebagai ibu rumah tangga, pusing jadinya,” tutur Erna.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut