Desa Gampong Ulee Lheue berjarak 21,3 km dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Bicara daya tarik, desa tersebut memiliki kekayaan alam seperti Pantai Cermin. Itu merupakan daerah pesisir. Wisatawan dapat menikmati berbagai wisata air seperti menggunakan boat untuk berkeliling di area pantai, dan tempat ini juga merupakan pantai ramah anak karena tersedia juga perahu bebek, taman bermain, serta ruang terbuka hijau untuk bersantai.
Selain itu yang tidak kalah menarik adalah, wisatawan juga dapat menikmati senja dengan secangkir kopi sambil memancing ikan karena pada sore hari banyak berjajar coffee truck yang tentunya juga dipadati oleh pengunjung.
Kemudian, ada Masjid Baiturrahim. Salah satu masjid bersejarah di Provinsi Aceh. Masjid ini merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17.
Pada saat terjadi gempa dan tsunami 26 Desember 2004 Masjid Baiturrahim adalah satu-satunya bangunan yang tersisa dan selamat, sementara bangunan lain di sekitar masjid hancur.
Kemudian, ada Galeri Tsunami Masjid Baiturrahim, terletak di samping Masjid Baiturrahim yang memajang foto-foto kondisi masjid dan sekitarnya pada saat terjadi gempa dan tsunami.
Selain menjadi galeri, masyarakat juga memanfaatkannya sebagai sentra UMKM Desa Gampong Ulee Lheue.
Bicara seni dan budaya, desa ini memiliki warisan seni berupa Tari Ranup Lampuan. Adalah salah satu tarian tradisional yang terkenal dari Aceh dan sering ditampilkan untuk menyambut para tamu terhormat.
Lalu, ada Tari Rapa’i Geleng, merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Aceh dimana gerakan dan syairnya bernapaskan pujian serta salawat, dan masih banyak lagi.
Editor : M Mahfud