“Batu itu seram, seperti manusia macan,” kata seorang netizen.
“Iya seram, kok bisa seperti,” timpal yang lain.
Saya pun akhirnya tersadar juga. Bahwa batu itu memang membentuk wajah seperti harimau.
Saya pun mengingat kembali kejadian di Curug Ciampea di hari Sabtu (30/7/2022). Kebetulan anggota tim kami, Buyung Achdian sempat kesurupan roh macan (harimau) usai mandi di ceruk yang ada batu macannya.
Buyung Achdian yang biasa kita panggil dengan sebutan Ach Yungbu tertidur tengkurap setelah mandi di ceruk tersebut. Ia terbangun dan kesurupan seperti seekor harimau baru bangun dari tidurnya.
Untung anggota tim ada yang memang paham dunia lain. Buyung Achdian segera diobati dan disadarkan.
“Tadi saya buang air besar,” kata Ach Yungbu alias Buyung Achdian usai kesurupan dan kami bertanya apa yang terjadi sebelumnya.
Buyung Achdian buang air besar di tempat yang aman. Namun tetap saja, “penunggu” tempat tersebut tak terima.
Memang di alam terbuka kita tak boleh sembarangan buang air besar maupun buang air kecil, apalagi maksiat. Penunggu tempat tersebut terkadang tak terima dan membuat orang kesurupan.
Meski ada kejadian unik seperti di atas, kami akan kembali datang ke Curug Ciampea sambil kemping di Bukit Merkusi, dan Bukit Kabayan
Bagi yang ingin menikmati Curug Ciampea serta kemping di Bukit Merkusi dan Bukit Kabayan, cukup ketik di google maps. Anda otomatis akan dipandu menuju sana.
Kami berangkat dari Pasar Minggu-Jakarta, butuh waktu sekitar 2,5 jam pada jam padat dengan sepeda motor. Jika dengan mobil, akan dibutuhkan waktu lebih lama.
Dan ingat selalu untuk jaga kebersihan dan tancapkan niat serta perbuatan baik di alam terbuka.
Selamat menikmati keindahan alam Indonesia.
Editor : Mahfud