get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Bos PO Haryanto, Rian Mahendra Resmikan Armada Bus MTI di Gedung Suara Pembaruan Cawang

Haji Haryanto (PO Haryanto), Jalankan Bisnis Transportasi Sebagai Lahan Ibadah dan Bertobat

Jum'at, 29 Juli 2022 | 17:44 WIB
header img
Haji Haryanto (kiri) bersama Rian Mahendra, Direktur Operasional PO Haryanto sekaligus putra Haji Haryanto. Foto : Tangkapan layar YouTube Rian Mahendra

JAKARTA, iNewsDepok.id – Bagi yang suka bepergian dengan menggunakan moda transportasi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), pasti pernah melihat armada bus PO Haryanto.

PO Haryanto yang merupakan bus asal kota Kudus Jawa Tengah ini, selalu tampak di setiap terminal dan titik penjemputan penumpang bus AKAP di Jakarta.

PO Haryanto didirikan oleh Haji Haryanto pada tahun 2002. Haji Haryanto sendiri adalah seorang mantan anggota TNI yang bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 1/Kostrad TNI Angkatan Darat di Tangerang.

Haji Haryanto seorang pekerja keras. Ketika masih aktif berdinas, Haji Haryanto juga bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot) dari sore hingga subuh. Sampai akhirnya bisa memiliki angkot sendiri.

Seiring berjalannya waktu dan dibarengi dengan berbagai cobaan dalam menjalankan usaha angkotnya, Haji Haryanto akhirnya mengembangkan usahanya ke armada bus.

Pertama kali menjalankan usaha transportasi bus, armada yang dimiliki Haji Haryanto sebanyak 5 unit bus. Namun saat ini PO Haryanto tercatat memiliki lebih dari 200 unit bus dengan trayek hampir di seluruh jalur Jawa dan Madura, dan 2000 karyawan.

Pencapaian Haji Haryanto saat ini merupakan hasil dari ketaatannya dalam menjalankan nilai nilai agama. Bagi Haji Haryanto bisnis yang dimilikinya merupakan lahan untuk ibadah dan bertobat.

Setiap tahun Haji Haryanto rutin menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, yang saat ini terdapat sekitar 6000 anak yatim yang diasuhnya. Selain itu dirinya juga kerap membangun masjid di berbagai wilayah dan memberangkatkan karyawan berprestasi ke Tanah Suci.

Bahkan ketika usahanya mengalami kondisi hampir bangkrut di tahun 2006, Haji Haryanto tetap menjalankan kebiasaannya tersebut.

Selain menjalankan nilai nilai agama seperti diatas, Haji Haryanto juga memiliki kebiasaan menjalankan ibadah puasa setiap hari. Kecuali pada hari Taysrik dan Idul Fitri dirinya tidak berpuasa. Kebiasaan ini sudah dijalaninya selama 20 tahun.

Haji Haryanto juga tidak segan untuk menegur bahkan memberikan sanksi pada karyawannya yang tidak taat menjalankan ajaran agama islam terutama dalam menunaikan ibadah shalat.

Hubungannya dengan karyawan PO Haryanto terjalin baik layaknya hubungan keluarga. Tak heran, banyak orang yang ingin bergabung di perusahaan Haji Haryanto. Namun dikarenakan keterbatasan peluang kerja, banyak berkas lamaran yang menumpuk di kantor PO Haryanto.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut