TASIKMALAYA, iNewsDepok.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi antusiasme semua pihak yang terlibat dalam Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), yakni program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik.
Pada 2021 AKI sukses dilangsungkan di 16 Kabupaten/Kota di Indonesia dan tahun ini diharapkan dapat menjangkau wilayah yang belum tersentuh/terjangkau pada tahun lalu.
“Setelah dua tahun kita mengalami pandemi COVID-19, inilah momentum untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Tasikmalaya yang berpartisipasi pada AKI. Saya harapkan dari ajang ini akan muncul juara-juara ekonomi kreatif yang mendunia, dengan demikian Insyaa Allah akan kembali tercipta lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu (18/6/2022).
Dalam upaya membuat produk UMKM ‘naik kelas’ Sandiaga mengatakan produk kreatif ini perlu dipamerkan di mal/pusat belanja.
“Selama menunggu produk ekonomi kreatif bisa masuk mal sehingga naik kelas, pelaku UMKM kreatif bisa memanfaatkan ruang belajar melalui bootcamp," kata Sandiaga.
Sandiaga mengaku bangga AKI 2021 berhasil lakukan terobosan luar biasa dalam menciptakan geliat ekonomi Indonesia sehingga mendapatkan penghargaan kebangkitan ekonomi kreatif.
“AKI tahun ini akan menyasar daerah/wilayah yang belum terjangkau pada tahun lalu,” janjinya.
Sebagai pengusaha, Sandiaga tak memungkiri pernah diremehkan dan mengalami kesulitan, serta jatuh bangun saat membangun usaha.
“Sakitnya tuh di sini..di kantong, namun jangan patah semangat. Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang di bawah. Saat berada di atas harus bersyukur. Saat di bawah harus bersabar. Saya bukan Sandiaga Uno seperti sekarang jika tidak didukung mentor. Saya pernah alami krisis, sebagai profesional kena PHK 25 tahun silam. Berkat nasihat mentor saya bisa bangkit, dari hanya punya 3 karyawan sekarang 30 ribu karyawan. Gunakan setiap dari momen yang ada. AKI bisa dijadikan wadah untuk mengembangkan usaha. Saya yakin dari sini akan banyak yang menjadi pengusaha sukses. Temukan mentormu di sini, dan bina jejaring. Mudah-mudahan produk kreatif kita bisa go regional,” tutur Sandiaga.
Sandiaga berharap, kenaikan harga-harga yang terjadi saat ini dapat disolusikan dengan meningkatnya penghasilan UMKM yang masuk digitalisasi.
“Hal ini bisa dicapai dengan menciptakan produk inovatif, adaptif, dan kolaboratif,” ujarnya.
“Kemenparekraf mengucapkan terima kasih kepada para mitra strategis yang terlibat dalam AKI 2022. Saya harapkan kolaborasi ini dapat dimanfaatkan finalis AKI dengan baik,” tandas Sandiaga.
Terkait dengan pariwisata halal, Sandiaga menyebut, tahun ini Indonesia naik 2 peringkat di posisi kedua wisata halal di dunia setelah Malaysia.
“Ini sebagai akibat kita mendukung ekosistem pariwisata halal dengan konsep tambahan layanan. Di Tasikmalaya misalnya, hari ini kita luncurkan Santri Digitalpreneur Indonesia 2022 (SDI 2022) yang antara lain bertujuan untuk memperkuat ekosistem pariwisata halal, yang nantinya akan membuka peluang dan lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandiaga seraya mencontohkan ada produk dengan konsep syari dan kaligrafi sebagai bagian produk ekonomi kreatif yang mendukung wisata halal.
Last but not least, Sandiaga mengajak semua pihak mendoakan momentum kebangkitan pariwisata akan terjaga.
“Kita sedang dalam proses perbaikan pariwisata halal. Saya mencanangkan pada 2025 indeks naik 25 sehingga kita bisa mengungguli dan naik ke posisi satu dunia,” pungkasnya.
Editor : M Mahfud