FMJ juga dinilai banyak kalangan menghindari Pacquio saat petinju Filipina tengah di masa garang-garangnya di tahun 2008-2011. Banyak alasan yang dilontarkan FMJ sehingga pertarungan idaman tak terjadi pada saat tepat. Pertarungan FMJ-Pacquio terjadi pada2 Mei 2015 saat kedua petinju sudah melewati masa puncak kekuatan. FMJ ketika itu berumur 38 tahun dan Pacquiao 36 tahun.
Rekor 50-0-0, Juara di 5 Divisi, dan The Best Ever
Dari sisi rekor, FMJ memiliki rekor cemerlang 50-0-0. Dari 50 duel seluruhnya dimenangkan dengan 27 menang Ko dan 23 menang angka. FMJ menyebut dirinya sebagai The Best Ever (TBE) dengan rekor tersebut.
Nyaris semua petinju hebat di eranya pernah dilawan antara lain Arturo Gatti, Sharmba Mitchell, Zab Judah, Oscar de La Hoya, Ricky Hatton, Juan Manuel Marquez, Shane Mosley, Canelo Alvarez, Marcos Maidana, Manny Pacquiao, dan Andre Berto
BACA JUGA:
Tinju Dunia: Trilogi Canelo vs GGG, Raja Tinju Pilih Singa Tua 40 Tahun.
Namun jika dicermati lebih dalam, rekor 50-0-0 tak mulus. Ini karena pada partai terakhir di tinju profesional (partai ke 50) FMJ bertarung dengan Conor Mc Gregor yang bukan petinju, melainkan bintang UFC. Dalam partai tersebut FMJ menang KO di ronde 10.
FMJ memiliki tinggi tubuh 173 cm, mirip dengan Canelo Alvarez. Dengan tinggi seperti itu, FMJ bisa melintas dari kelas Bulu Super hingga Menengah Ringan.
Floyd tercatat pernah juara di 5 Divisi yaitu Bulu Super, Ringan, Ringan Super, Welter, dan Menengah Ringan.
BACA JUGA:
Tinju Dunia, Cabik-cabik Lemieux di Ronde 3, Benavidez: Giliranmu Canelo!
Dengan pengetahuannya yang mendalam di teknik tinju dan juga bisnis tinju, FMJ kini mengibarkan bendera Mayweather Promotios yang menaungi banyak petinju hebat seperti Gervonta Davis. Terlepas dari banyak kontroversi, FMJ adalah petinju sangat sukses di eranya.
Editor : M Mahfud