DEPOK, iNewsDepok.id - Tidak hanya muncul pada wajah, seseorang juga bisa mengalami masalah jerawat pada punggung. Jerawat pada punggung biasanya berbentuk komedo, whiteheads, papula, bahkan kista yang menyakitkan.
Jerawat pada punggung memiliki keunikan dibandingkan jerawat wajah. Pasalnya, area punggung sulit dijangkau sehingga tidak mudah melakukan perawatan sendiri.
Lantas apa saja penyebab timbulnya masalah jerawat pada punggung? Seperti halnya wajah, punggung pun memiliki sebum yang menjaga kulit agar tetap sehat.
Jika sebum atau sel kulit mati menyumbat pori-pori, maka terjadi peradangan dan ini yang kemudian dinamakan lesi jerawat.
Munculnya ragi di punggung pada kebanyakan kasus karena area belakang tertutup pakaian, tas ransel, atau benda lainnya yang menekan ke area punggung, yang memungkinkan terciptanya area lembap dan mikroba penyebab jerawat senang tinggal di area seperti itu.
Berikut penyebab timbulnya masalah jerawat pada punggung, seperti dikutip dari Medical News Today, pada Selasa (12/7/2022):
Seperti halnya jerawat di wajah, jerawat di punggung pun bisa terjadi akibat masa pubertas. Di masa ini, terjadi peningkatan testosteron yang menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi sebum berlebihan yang membungkinkan pori-pori tersumbat.
- Riwayat keluarga.
Penyebab timbulnya masalah jerawat pada punggung bisa karena faktor keturunan. Jika seseorang memiliki orang tua dengan riwayat jerawat punggung, maka kemungkinan besar dia juga akan mengalami masalah yang sama dengan orangtuanya.
- Jenis kelamin.
Perempuan cenderung memiliki jerawat dibandingkan pria. Hal tersebut bisa disebabkan pengaruh hormon wanita yang berfluktuasi selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause.
- Faktor lain.
Penyebab punggung jerawatan bisa juga muncul akibat obat-obatan yang mengandung steroid pun kontrasepsi hormonal, produk kosmetik yang non-comedogenic, atau akibat penggunaan ransel yang terlalu sering yang memungkinkan punggung iritasi.
Pada beberapa studiungkapkan, bahwa susu sapi dan produk olahan diary lainnya pun meningkatkan terjadinya jerawat. Begitu juga dengan konsumsi karbohidrat berlebih yang diklaim berkaitan erat dengan terciptanya jerawat di kulit.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani