DEPOK, iNewsDepok.id - Terjadi pembegalan dengan korban seorang pelajar SMP di wilayah Tapos, Kota Depok, pada Kamis (9/6/2022). Korban yang bernama Hilmi Asshidiqqie (13 tahun) yang baru saja pulang les harus rela kehilangan sepeda motornya.
Hingga kini korban masih mengalami syok dan ketakutan untuk keluar rumah.
”Saya ditodong pisau di leher. Dipukul dan nendang perut nyuruh turun dari motor,” cerita Hilmi, Jumat (10/6/2022).
Menurut Hilmi, kasus pembegalan itu ketika dia baru saja pulang les sekitar pukul 18.00 WIB. Padahal jarak rumah dengan lokasi kejadian hanya berjarak 200 meter.
"Kejadiannya di depan TPU Sukatani atau sebelah Stadion Mini,” jelasnya.
Sebelum dibegal Hilmi merasa memang ada yang membuntuti. Ada dua motor yang mengikuti sejak dari Kompleks Deppen, namun tepat di TPU Sukatani, dari sisi sebelah kiri dan kanan langsung dihentikan secara mendadak.
”Salah seorang pelaku yang boncengan mengeluarkan pisau langsung diancam gunakan pisau. Lalu pelaku juga memukul dan menendang di bagian perut masing-masing sekali,” ceritanya.
Karena terancam, Hilmi pun pasrah sehingga motor miliknya langsung digondol pelaku.
”Setelah motor diambil pelaku begal, pelaku langsung kabur arah ke perempatan karet Tapos. Sedangkan saat itu karena dekat dari rumah lari dan lapor ke orangtua telah dibegal di jalan,” katanya.
Korban pun sampai saat ini masih mengalami trauma dan tidak berani mengendarai motor sendirian. Kini, korban akan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.
”Hari ini akan dilaporkan,” pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait