Lawan sebelumnya lagi adalah Oleksandr Gvozdyk. Nama petinju Ukraina ini bukan main-main. Ia lah yang membuat jawara Berat Ringan WBC Adonis Stevenson koma berbulan-bulan usai duel pada tanggal 1 Desember 2018.
Gvozdyk kala itu memiliki rekor 16-0-0 dengan 14 lawannya dipukul KO. Maka pertemuan Beterbiev dan Gvozdyk pada 18 Oktober 2019 adalah pertemuan antar juara tak terkalahkan dan masing-masing menyandang sabuk juara. Artur dengan sabuk IBF dan Gvozdyk dengan sabuk WBC.
Hasilnya, Gvozdyk bertekuk lutut dengan wajah linglung setelah jatuh di ronde 10. Pada pertandingan itu, Beterbiev terus menerjang meski berkali-kali terkena pukulan jagoan Ukraina tersebut. Beterbiev tipikal petinju yang mampu mengabaikan rasa sakit untuk terus menghajar lawannya.
BACA JUGA:
10 Kali Bertarung Tinju, Canelo Tetap Akan Kalah dari Bivol
Frustasi dengan kekalahan atas Beterbiev, Gvozdyk menyatakan pensiun. Ternyata, pukulan sang monster Beterbiev bukan hanya merontokkan fisik Gvosydk tetapi juga mematahkan hatinya.
Sebagai catatan, kemampuan Gvozdyk mirip-mirip dengan dengan Dmitry Bivol yang memecundangi Canelo dengan telak pada 7 Mei 2022.
Maka seperti halnya Gvozdyk, jika Saul Canelo Alvarez dipertemukan dengan Beterbiev maka ia akan berakhir sama, kalah KO.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait