DEPOK, iNewsDepok.id – Juara enam divisi tinju Oscar De La Hoya menilai Saul Canelo Alvarez tak akan pernah mampu mengalahkan Dmitry Bivol. Menurutnya jika bertanding tinju 10 kalipun, Canelo akan selalu kalah dari Bivol.
Penilaian Oscar De La Hoya tersebut disampaikan menanggapi kemungkinan duel ulang Canelo Alvarez dengan Dmitry Bivol.
“Jika bertarung 10 kalipun, Canelo tidak akan menang,” kata De La Hoya seperti dilansir dari USA Today.
Canelo kalah angka mutlak dari Dmitry Bivol pada pertandingan yang berlangsung 7 Mei 2022 di T-Mobile Arena, Nevada Amerika Serikat. Pertandingan berlangsung di kelas berat ringan.
BACA JUGA:
Gaya Hidup Islami, Petinju Artur Beterbiev 100 Persen Menang KO dan Paling Ditakuti Saat Ini
Bivol mempertahankan gelar WBA Berat Ringan yang disandangnya. Sedangkan Canelo Alvarez, juara tak terbantahkan di kelas Menengah Super naik satu kelas untuk merebut gelar Bivol.
Menurut Oscar, langkah Canelo mengajak duel Bivol adalah kesalahan terbesar. “Jika Canelo masih di bawah Golden Boy Promotions, saya tidak akan pernah mengijinkan Canelo melawan Bivol. Ini adalah kesalahan terbodoh dalam sejarah tinju dunia,” kata Oscar.
Canelo sebelumnya berada di bawah manajemen Golden Boy Promotions milik Oscar de La Hoya. Namun keduanya kemudian berselisih pada 2020 akibat minimnya laga.
Canelo kemudian bergabung dengan kepromotoran DAZN yang didirikan Eddie Hearn dari Inggris.
Eddie Hearn juga menaungi Dmitry Bivol, petinju asal Rusia. Berada di bawah manajemen yang sama, membuat pertarungan Canelo versus Bivol terjadi.
"Promotor mendorong Canelo ke Bivol, itu adalah langkah paling bodoh. Saya tidak akan pernah membiarkan Canelo melawan Bivol,'' tegas Oscar.
Oscar menegaskan jika keduanya kembali bertarung, hasilnya akan tetap sama: Bivol akan mengalahkan Canelo. Bahkan jika laga berlangsung di kelas Menengah Super di mana Canelo Juara dengan empat gelar (WBC, WBA, IBF dan WBO).
BACA JUGA:
Jermell Charlo Bantai Castano di Ronde 10, Renggut 4 Sabuk Kelas Menengah Junior
Oscar mengemukakan, Bivol adalah tipikal petinju yang akan sanggup mengalahkan Canelo. Petinju Rusia tak terkalahkan tersebut adalah tipe petinju cerdas. Selain taktis dan lihai keluar masuk ruang pukul lawan, Bivol memiliki rahang dan fisik kuat. Bivol memiliki akurasi pukulan yang sangat baik.
“Bivol sangat tenang saat berada di ring,” tambah Oscar.
Sebelumnya Canelo kalah melawan petinju cerdas Floyd Mayweather dan keteteran melawan Erislandy Lara. Keduanya dikenal sebagai petinju yang mengandalkan otak.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait