BOGOR, iNewsDepok.id- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berinovasi. Jalur film pun dikembangkan untuk pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan radikalisme dan terorisme merupakan virus yang sangat membahayakan pertahanan dan keamanan negara.
Kelompok radikal dan teroris meracuni orang melalui pemikiran. Tentu saja melawan pemikiran tidak bisa dilakukan dengan senjata fisik, melainkan melalui pemikiran pula.
"Kita harus memperkuat imunitas masyarakat dengan melakukan inovasi untuk mencegah masyarakat terpapar virus radikalisme dan terorisme," kata Komjen Pol Boy Rafli Amar di Kantor BNPT, Bogor, Kamis (31/3/2022).
Berbagai upaya pun dilakukan bersama-sama para ulama dengan ajaran agama yang toleran dan damai lewat pengajian dan dunia pendidikan. Selain itu upaya lain dilakukan seperti lewat film.
Salah satu film yang akan digarap adalah film berjudul Istighfar.
"Produksi film ini untuk meningkatkan peran aktif banyak pihak dalam rangka pencegahan terorisme di Indonesia," tutur Boy Rafli.
Naskah cerita film disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi BNPT dalam penanggulangan terorisme.
"Harapannya kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan aksi nyata untuk melindungi kepentingan negara dan bangsa," jelas Boy Rafli.
Untuk pembuatan Film Istighfar, BNPT menggandeng PT Pranadipta Consulting.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait