JAKARTA , iNewsDepok.id– Nilai-nilai yang terkandung dalam olahraga bisa mencegah paham radikalisme. Olahraga mengajarkan jiwa sportif dan cara berpikir rasional yang bisa membentengi negeri ini dari paham radikal terorisme.
Penilaian tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar.
“Tujuan olahraga itu baik untuk membangun karakter bangsa, membangun semangat untuk maju dan sportif,” jelasnya dalam acara Golf Bareng PGI di Jakarta Golf Club, Minggu (19/2/2023).
Menurut Boy Rafli, saat ini salah satu tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah ancaman radikalis terorisme. Ancaman ini bisa membahayakan Indonesia mengingat Indonesia adalah negara majemuk dengan suku dan budaya yang beraneka ragam.
Dengan demikian perlu sikap toleransi yang tinggi. ”Radikal terorisme tidak mengenal toleransi sehingga menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa Indonesia,” tegas Boy Rafli.
Olahraga sendiri, lanjut Boy Rafli mengajarkan sikap sportif. Dengan sikap sportif tersebut otomatis tumbuh toleransi.
”Olahraga selalu mengajarkan untuk menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan,” jelas mantan Kadiv Humas Polri tersebut.
Untuk itu, pria yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB PGI 2023-2027 ini mendorong generasi muda untuk mengikuti berbagai event-event olahraga.
"Tentu karakter-karakter seperti sportif dan toleran bisa terus dipupuk dengan mengikuti kegiatan olah raga,” ujarnya.
Lebih lanjut Boy Rafli menyatakan sikap toleran dan sportif diperlukan untuk mencapai tujuan Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Pada saat itu Indonesia akan genap berusia 100 tahun alias 1 abad.
Sumber daya manusia terutama generasi muda harus unggul, berkualitas,toleran, dan berkarakter. ”Untuk mencapai tujuan Indonesia maju, diperlukan persatuan bangsa dalam segala bidang, makanya toleransi menjadi sangat penting,” tandas Boy Rafli.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait