Direktur Utama Valbury, Nino Limantara, menyampaikan optimismenya bahwa industri perdagangan berjangka akan tumbuh semakin sehat dan profesional di bawah pengawasan Bappebti, OJK, dan Bank Indonesia. Valbury juga siap untuk terus mengedukasi masyarakat agar dapat berinvestasi dengan lebih aman, serta berinovasi dalam mengembangkan teknologi untuk memberikan pengalaman trading yang optimal bagi nasabah.
Sinergi antara Bappebti, OJK, dan Bank Indonesia diharapkan akan menciptakan regulasi yang lebih selaras dengan ekosistem keuangan secara keseluruhan, memberikan dampak positif bagi perkembangan industri perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.
Dengan regulasi baru ini, OJK kini memiliki tanggung jawab atas derivatif keuangan dan aset keuangan digital, termasuk kripto. Sementara itu, Bank Indonesia mengawasi derivatif keuangan dengan underlying di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA). Pengawasan derivatif berbasis komoditas tetap berada di bawah Bappebti."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
