BSI Maslahat Salurkan Bantuan Rp18 Miliar untuk Palestina, Bangun Masjid Darurat dan Renovasi RS

Novi
Talk Show dan Live bertajuk “Cinta Untuk Palestina” bertepatan dengan penyaluran bantuan kemanusiaan Palestina tahap VII di Aula Kantor Pusat BSI Maslahat (14/02/2025). Foto: Ist

Bantuan kemanusiaan tahap ke tujuh ini diberikan secara simbolis melalui para mitra terpilih dengan total sebesar Rp 2,1 M. Sehingga total penyaluran BSI Maslahat untuk bantuan Palestina ini sebesar Rp18 M.

Hadir sebagai pembicara pada Talk Show Cinta Untuk Palestina yaitu Mr. Athallah Abuouda sebagai Deputy Director of AKF Southeast Asia Region; Bapak Lukman Hakim, selaku Presiden Direktur Qudwah Indonesia; dan Muhammad Saleh Abutiyun perwakilan Satibi Indonesia.

Sobirin selaku Direktur Waqf & Empowerment BSI Maslahat dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya berpartisipasi dan berkontribusi atas pemulihan infrastruktur atas kehancuran yang tengah terjadi di Palestina. "Alhamdulillah hari ini BSI Maslahat mengundang 3 mitra terpilih untuk penyaluran bantuan kemanusiaan Palestina,” ucapnya.

Lukman Hakim sebagai Presiden Direktur Qudwah Indonesia menyampaikan, kondisi sektor kesehatan di Palestina lumpuh. Sebanyak 33 rumah sakit hancur dan 1.036 dokter meninggal, maka diperlukan rumah sakit darurat dan bantuan tenaga kesehatan menjadi perhatian utama Qudwah Indonesia.

“Bersama BSI Maslahat kami berharap dapat mengupayakan yang terbaik untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Bahkan hingga membuka kesempatan untuk relawan dokter dan perawat dari tanah air,” ucap Lukman Hakim.


BSI Maslahat membangun Masjid Darurat dan merenovasi Rumah Sakit di Gaza. Foto: Ist

 

“Menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 H ini BSI Maslahat bersama AKF juga menyiapkan air bersih, hunian sementara, makanan dan kebutuhan primer lainnya,” ucap Mr. Athallah.

Berpuasa tidak menjadi hambatan yang menghalangi semangat warga Palestina untuk tetap menyemarakkan Ramadan.

Mr. Soleh dari Satibi Foundation menyampaikan secara langsung kondisi terkini dari Gaza, sebanyak 800 masjid telah hancur. 

"Biasanya, penduduk Gaza menyambut Ramadan dengan menghias Masjid dan menggelarnya untuk beritikaf. Kita mungkin membutuhkan lebih dari dua atau tiga tahun untuk bisa membangun kembali masjid di Gaza. Oleh karena itu, bersama-sama dengan BSI Maslahat, kita perlu bangun Masjid darurat di Gaza,” ucapnya.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network