Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Trump, Bersedia Bebaskan Sandera Israel

Anton Suhartono/Mada Mahfud
Tensi konflik Hamas - Israel mulai mereda setelah kelompok perlawanan Palestina tersebut setuju dengan proposal gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AP/iNews

DOHA, iNews Depok.id - Tensi konflik Hamas - Israel mulai mereda setelah kelompok perlawanan Palestina tersebut setuju dengan proposal gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza itu mengumumkan bersedia membebaskan seluruh sandera Israel yang tersisa.

Negosiasi berlangsung di Doha Qatar yang dimediasi Donald Trump. Langkah Hamas diumumkan Jumat waktu setempat (3/10/2025). 

Pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzouk mengumumkan secara prinsip mereka setuju dengan proposal Trump. Hanya penerapannya masih membutuhkan negosiasi.

Hamas menyebut persetujuan untuk proposal Trump dicapai setelah konsultasi mendalam di internal, konsultasi lebih luas dengan faksi-faksi Palestina, serta konsultasi dengan para mediator dan sekutu, guna mencapai kesepahaman dalam menentukan sikap yang bertanggung jawab merespons proposal Trump.

Abu Marzouk menjelaskan Hamas pada masa mendatang akan menyerahkan senjata kepada pemerintah Palestina.

Ia menambahkan nasib rakyat Palestina merupakan urusan nasional yang tidak bisa diputuskan sendiri oleh Hamas.

Secara umum poin proposal Trump yang dusetujui Hamas antara lain pada pembebasan semua sandera Israel, baik yang hidup maupun tewas dan menyerahkan pemerintahan Gaza kepada badan Palestina yang independen.

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network