Ujian Pelaku UMKM: PPN Naik 12 Persen, Belum Lagi Sulitnya Pemasaran!

Tama
Ilustrasi bazar UMKM. (Foto: iNews/Tama)

"Masalah kami itu di sumber daya manusia, jarang orang-orang (karyawan) kita paham marketing, apalagi pemasaran di media sosial. Mungkin banyak yang gaptek, jadi susah memperkenalkan produk ke orang-orang," ujar Sri Wahyuni saat dihubungi, Senin (23/12/2024).

Dia juga selama ini belum pernah mendapat bantuan terkait insentif UMKM. Namun, dia turut serta dalam bazar yang kerap diadakan oleh dinas terkait.

"Kalau misalkan bantuan yang langsung, seinget saya belum pernah dapat untuk pemasaran. Tapi kalau event bazar, itu ada," ujarnya.

Baginya, masalah bagi pelaku UMKM ialah pemasaran. Karena mengenalkan produk kepada masyarakat masih susah. Dia berharap pemerintah dan DPR bisa mendorong dinas terkait untuk memberikan pelatihan seputar marketing.

"Sekarang banyak UMKM sudah bagus produknya, cuma banyak juga yang terkendala dengan pemasaran," tukasnya.

Sementara itu, pengamat UMKM Siti Nurjanah memaparkan pandangannya terkait kendala yang kerap dialami UMKM. Beberapa di antaranya seperti masalah modal.

"Mereka literasi keuangannya kurang, sehingga mereka tidak bisa mengembalikan modal. Jadi berputar seperti itu. Dikasih akses permodalan pun masalahnya sama," kata Siti Nurjanah, Selasa (24/12/2024).

Dia juga menyinggung soal masalah perizinan. Selain itu, sertifikasi halal dan cek standar produk untuk ekspor pun perlu menjadi perhatian.

Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network