Pfizer, RS Siloam MRCCC, dan Mandaya Royal Hospital Berikan Layanan Telekonsultasi Kanker Payudara

Novi
Pfizer Indonesia menandatangani kesepakatan kerja sama dengan RS Siloam MRCCC Semanggi dan Mandaya Royal Hospital Puri untuk layanan telekonsultasi bagi pasien kanker payudara. Foto: Ist

dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed., MARS, Direktur MRCCC mengungkapkan, “Sebagai rumah sakit pertama yang fokus pada penanganan pasien kanker di Indonesia, MRCCC menyambut baik kerja sama layanan telekonsultasi dengan Pfizer untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada lebih banyak pasien kanker payudara. Hal ini juga menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor antara rumah sakit dan industri farmasi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. MRCCC berkomitmen untuk terus memimpin dalam pengobatan kanker di Indonesia, tidak hanya melalui perawatan medis yang komprehensif tetapi juga dengan memperluas akses ke layanan kesehatan melalui teknologi digital dan telekonsultasi.”

Gunawan Chiu, Managing Director Information Communications & Technology Grup RS Siloam, menjelaskan Grup RS Siloam menghadirkan layanan telekonsultasi 24 jam melalui aplikasi MySiloam. 

”Dalam konteks kerja sama ini, pasien dapat berkonsultasi dengan ahli medis kapan saja terkait kanker payudara melalui MySiloam, memastikan mereka mendapatkan panduan dan dukungan yang diperlukan untuk deteksi dini, pilihan pengobatan, dan perawatan lanjutan. Inisiatif ini menegaskan komitmen kami dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil perawatan pasien dan memberikan layanan kesehatan kelas dunia bagi semua orang, di mana pun berada,” ujar Gunawan.

Ben Widaja, Presiden Direktur Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) menyampaikan, “Mandaya sudah sejak awal fokus dengan penanganan kanker payudara. Kami memiliki pusat kanker payudara bernama BRAVE (Breast Advanced Cancer Center) yang sudah melayani pasien dari seluruh Indonesia, sehingga harapannya, kerja sama bersama Pfizer ini dapat membuka akses lebih luas lagi bagi mereka yang ingin konsultasi dan pada akhirnya mendapatkan penanganan yang paling sesuai dengan kondisinya.”


Banyaknya hoaks terkait terapi kanker payudara dan guna menghindari informasi yang menyesatkan, Pfizer menyediakan platform edukatif ’Pejuang Pita Pink’. Foto: Ist

 

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi MRCCC menyampaikan, ”Sebagai dokter yang sehari-hari menghadapi pasien kanker payudara, saya selalu bersemangat untuk terlibat dalam program yang memungkinkan kami memberikan pertolongan lebih cepat, terutama untuk pasien kanker payudara stadium lanjut, metode terapi target yang terus berkembang tidak hanya meningkatkan harapan hidup, tetapi kualitas hidup lebih tinggi.”

Menimbang banyaknya hoaks terkait terapi kanker payudara dan guna menghindari informasi yang menyesatkan, Pfizer menyediakan platform edukatif ’Pejuang Pita Pink’ yang dapat diakses melalui https://www.sahabatpeduli.co.id/pejuangpitapink. 

“Situs berisi informasi lengkap seputar kanker payudara ini diharapkan dapat memberikan harapan baru dalam membangun solusi yang komprehensif dari peningkatan pengetahuan, dukungan bagi pasien hingga penguatan peran psikososial di masyarakat,” ungkap Deborah.

Editor : Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network