"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PPIU Kalsel (SMKPP N Banjarbaru) yang sudah mengundang dan mengajak kami untuk belajar dan studi tiru di kelompok tani di Yogyakarta. Semoga ilmu yang kami dapatkan bermanfaat dalam membina kelompok tani di wilayah kerja kami,” ujar Kapsiah.
Studi tiru ini diharapkan dapat mengakselerasi penguatan ekonomi pertanian di Kalimantan Selatan melalui kelembagaan yang lebih solid dan penerapan korporasi pertanian berkelanjutan di bawah naungan Program YESS.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di perdesaan.
"Diharapkan SMK PP Negeri Banjarbaru yang menjadi perpanjangan tangan Program YESS di Kalimantan Selatan dapat berkoordinasi dengan baik kepada pemerintah kabupaten penerima manfaat YESS, agar target-target dari program YESS dapat tercapai dengan baik," kata Idha.
Program YESS Kementan ini, merupakan kerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait