DEPOK, iNews Depok.id - Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di Depok, Jawa Barat, saat ini jumlahnya kian menurun, dan jumlah kematian karena hal tersebut turut diikutinya, Rabu (23/10/2024). Hal ini juga disebabkan dari berbagai usaha yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mencegah penyakit tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, berdasarkan data dari Dinkes Kota Depok angka penyakit tersebut menunjukan penurunan disetiap Kecamatan wilayah Depok.
"Saat ini berdasarkan data September 2024, jumlahnya hanya 196 kasus," ujar Umi.
Umi juga mengatakan, angka tersebut sudah turun drastis, jika dilihat pada 5 Bulan yang lalu, angka tersebut mencapai 802 kasus.
"Pada Juni menurun 641 kasus, Juli 536 kasus, dan Agustus 410 kasus, artinya saat ini sudah menurun drastis," Kata Umi.
Sementara angka kematian akibat penyakit DBD, tidak ada kasus penambahan sejak Agustus 2024 yang masih diangka 10 kasus kematian.
"Pada bulan ini tidak ada penambahan kasus kematian akibat DBD di Kota Depok, masih terdapat 10," ungkap Umi.
Dari angka penurunan itu, merupakan berkat upaya yang dilakukan Pemkot Depok yang telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat Depok untuk mencegah terjadinya penyakit DBD di wiliyah sekitar Depok.
"Yakni dengan menggencarkan kembali Gerakan 3M Plus atau menutup, menguras, mengubur, serta melakukan langkah-langkah pencegahan lainnya agar terhindar dari penyakit DBD," sambungnya.
Umi juga menegaskan kepada masyarakat Depok, jika mengalami gejala-gejala yang menandakan penyakit DBD seperti demam yang tidak konsisten dan juga terdapat bintik merah pada bagian tubuh. Untuk segera memeriksa diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Kalau sudah ada gejala-gejala tersebut, langsung datang saja ke puskesmas agar segera diberikan penanganan," katanya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait