“Produk ini kami rancang untuk mengajak masyarakat Indonesia agar dapat hidup sehat lebih lama. Salah satu gangguan yang dapat dialami seiring bertambahnya usia adalah sarkopenia, yaitu kondisi yang ditandai dengan berkurangnya kekuatan dan massa otot secara progresif. Sarkopenia berkaitan dengan berbagai macam gangguan termasuk penurunan performa fisik, penurunan kualitas hidup, peningkatan kebutuhan perawatan, dan peningkatan risiko kematian. Indonesia saat ini sedang memasuki fase ageing population, yaitu peningkatan proporsi penduduk lanjut usia. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia pada 2023, hampir 12 persen atau sekitar 29 juta penduduk Indonesia masuk dalam kategori lansia dan di tahun 2045 jumlahnya diperkirakan akan mencapai hampir seperlima dari total penduduk Indonesia. Oleh karena itu, #NabungOtot sejak dini perlu dilakukan sebagai bekal persiapan di hari tua nanti, melalui pembiasaan olahraga (termasuk olahraga beban) secara rutin, pemenuhan kebutuhan protein yang cukup sebagai bagian dari pola hidup sehat, serta konsumsi HMB. Adanya kedua produk ini semoga dapat membantu masyarakat Indonesia lebih peduli dengan kekuatan dan massa otot dalam mendukung kualitas hidupnya,” tambah Susana.
Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.SN, DCD, FRSPH yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan, “HMB atau Beta-Hydroxy-Beta-Methylbutyrate adalah senyawa hasil metabolisme asam amino leusin (asam amino adalah komponen penyusun protein). Sekitar 80% leusin yang kita konsumsi akan digunakan untuk sintesis protein dan sekitar 5-10% akan dikonversi menjadi HMB pada organ hati . Suplementasi HMB terbukti bermanfaat dalam membantu menjaga massa dan kekuatan otot. HMB diketahui dapat membantu mencegah penurunan massa otot pada mereka yang berusia lanjut (lansia), terutama jika diimbangi dengan olahraga. Dosis yang banyak digunakan pada penelitian untuk menunjukkan manfaat HMB adalah 3 gram/hari, dan sejumlah studi juga menunjukkan hasil positif dengan suplementasi HMB sebanyak 1,5 gram/hari.”
“Tidak hanya itu, massa dan kekuatan otot juga berkaitan dengan risiko kematian. Sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Biogerontology menemukan bahwa mereka dengan kekuatan otot (massa otot) yang lebih tinggi ternyata memiliki risiko kematian hingga 50% lebih rendah. Lebih jauh lagi, kekuatan otot dapat menjadi prediktor umur panjang karena dapat menjadi indikator kesehatan sistem neuromuskular (jaringan neuromuskular sehat dan fungsional),” tambah dr. Rudy.
Sejak 2004, Nutrifood melalui brand L-Men, konsisten menggelar pemilihan role model hidup sehat melalui ajang L-Men of The Year. Fernando Surya, Winner L-Men of The Year 2006, yang saat ini aktif sebagai Assistant General Manager dan Coach Rowdybox Indonesia, menjelaskan, “Saya sangat mengapresiasi Nutrifood yang senantiasa konsisten dalam mendukung hidup sehat masyarakat, melalui produk dan inisiatif-inisiatifnya. Seiring bertambahnya usia, membuat saya sadar bahwa stamina dan performa fisik bisa menurun. Di usia yang tidak lagi muda, saya terus berupaya menjaga kekuatan otot untuk bisa hidup optimal, dengan konsisten menjalani pola hidup yang sehat, mulai dari rutin olahraga, baik kardio maupun latihan beban, makan makanan bernutrisi, hingga istirahat cukup.”
“Namun, terkadang saya juga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan protein harian dan mencari sumber makanan dengan HMB, sehingga adanya inovasi ini tentunya dapat menjawab kebutuhan banyak masyarakat Indonesia, termasuk saya, untuk mendapatkan manfaat baik dari HMB, demi mewujudkan hidup sehat yang berkualitas,” tutup Fernando.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait