JAKARTA, iNews Depok.id - Menjaga massa otot bukan hanya penting bagi atlet profesional, tetapi juga bagi kita semua, terutama seiring bertambahnya usia. Massa otot yang berkurang, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan kekuatan, peningkatan risiko cedera, dan metabolisme yang melambat.
Salah satu cara alami untuk mempertahankan massa otot adalah dengan mengonsumsi HMB (Beta-Hydroxy-Beta-Methylbutyrate), sebuah metabolit alami leusin yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan otot.
Nah, sebagai produsen makanan dan minuman yang mendukung gaya hidup sehat, pada ulangtahunnya yang ke-45, Nutrifood berinovasi dengan menghadirkan rangkaian produk yang mengandung HMB. Melalui brand HiLo dan L-Men, Nutrifood meluncurkan HiLo Platinum Vanilla dan L-Men Advanced Gold, dimana kedua produk ini ditujukan untuk konsumen usia aktif agar dapat meningkatkan kekuatan dan massa otot sehingga bisa mewujudkan hari tua yang lebih aktif, bahagia, dan sehat lebih lama.
Rangkaian produk baru Nutrifood ini tidak hanya kaya akan HMB, tetapi juga dilengkapi dengan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Produk ini sangat cocok bagi mereka yang aktif berolahraga, binaragawan, maupun individu yang ingin menjaga kesehatan otot.
“Sesuai dengan misi Nutrifood, yaitu ‘inspiring a nutritious life’, kami selalu percaya bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati. Dengan meluncurkan produk-produk ini, kami berharap dapat membantu masyarakat mencapai potensi fisik yang optimal,” ujar Susana, Head of Strategic Marketing Nutrifood saat acara peluncuran HiLo Platinum Vanilla dan L-Men Advanced Gold di Habitate, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Juli 2024.
Fakta menunjukkan bahwa di sekitar usia 30 tahun, manusia dapat kehilangan massa otot sekitar 3-8% setiap dekadenya, padahal massa dan kekuatan otot merupakan elemen krusial yang mampu memengaruhi postur tubuh serta kemampuan manusia bergerak dan beraktivitas.
Risiko menurunnya massa dan kekuatan otot ini dapat menyebabkan gangguan aktivitas, hingga meningkatkan risiko jatuh dan cedera yang merupakan salah satu faktor utama penyebab disabilitas pada usia lanjut.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait