Salah satu karya ilmiah Thabed yang mendapat perhatian adalah tentang desain irigasi tetes otomatis terintegrasi energi matahari berbasis soil moisture sebagai upaya pengoptimalan penggunaan air. Karya ini dibuat untuk mengatasi masalah kekeringan dan kelangkaan air yang sering terjadi di daerah pedesaan. Karya ini berhasil meraih juara pertama di ajang Gontor Agrotech Science Journal Vol. 6 No. 3, Desember 2020.
Thabed juga memiliki gerakan sosial bernama Ubed Berbagi, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Thabed sering menyumbangkan sebagian uang hasil lombanya untuk membantu anak-anak yatim piatu, korban bencana alam, dan penderita penyakit kronis.
Thabed berencana untuk lulus pada akhir tahun ini dengan predikat cum laude. Setelah itu, ia akan melanjutkan studi S2 di Belanda atau Belgia dengan beasiswa yang telah ia dapatkan. Ia juga mendapat tawaran untuk bekerja di kampusnya setelah menyelesaikan S2.
"Rencana saya setelah lulus adalah melanjutkan S2 di luar negeri dengan beasiswa. Saya juga ingin bekerja di kampus saya sebagai dosen atau peneliti. Saya ingin terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, khususnya di bidang agroindustri," tutur Thabed.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait