JAKARTA, iNews Depok. id - VIO Optical Clinic kembali mencuri perhatian internasional. Klinik yang dikenal sebagai pelopor vision therapy di Indonesia ini menjadi tujuan studi banding mahasiswa optometri dari Centro Escolar University, Filipina.
Kunjungan akademik tersebut berlangsung dalam rangka program pertukaran pelajar (student exchange) antara Centro Escolar University dan Akademi Optometri Leprindo. Para mahasiswa ingin mendalami langsung metode vision therapy yang dikembangkan oleh VIO Optical Clinic.
Menariknya, kegiatan ini juga menjadi bagian dari riset ilmiah yang tengah disusun oleh Dr. Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, untuk dipresentasikan dalam forum prestisius British Contact Lens Association (BCLA) di Inggris pada bulan depan.
VIO Optical Clinic dikenal luas sebagai pusat layanan mata yang menawarkan solusi tanpa operasi. Mulai dari terapi mata minus (Ortho-K), rehabilitasi penglihatan rendah (low vision), hingga terapi penglihatan lainnya, semua dilakukan dengan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Para mahasiswa Filipina berkesempatan langsung belajar dari Dr. Andri, yang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang kontrol miopia, ortho-k, dan penanganan low vision. Pengalaman ini memperkuat posisi VIO Optical Clinic sebagai rujukan regional dalam terapi penglihatan.
“Kami merasa terhormat dapat menerima kunjungan akademik ini. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa Indonesia, khususnya VIO Optical Clinic, kini diakui sebagai salah satu pusat pembelajaran vision therapy di Asia,” ujar Dr. Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, pendiri VIO Optical Clinic.
“Kami berkomitmen untuk terus memperluas inovasi dan berbagi pengetahuan baik untuk masyarakat lokal maupun komunitas internasional.”
Sebagai klinik mata dengan pendekatan holistik, VIO Optical Clinic juga menangani deteksi dini berbagai penyakit mata seperti katarak, glaukoma, gangguan retina, hingga masalah kornea. Semua layanan ditunjang teknologi canggih dan profesional berpengalaman dari berbagai disiplin ilmu.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
