DEPOK, iNewsDepok.id - Puluhan ribu orang di negara bagian Queensland, Australia, mengalami pemadaman listrik pada hari Jumat setelah topan tropis melanda semalaman, membawa angin merusak dan hujan lebat.
Topan tropis Kirrily, yang merupakan sistem kategori dua, menghantam pada Kamis malam di sepanjang pantai yang berbatasan dengan Great Barrier Reef dekat kota wisata Townsville, sebelum diturunkan ke level terendah tropis, dilansir Reuters pada hari Jumat (26/1/2024).
Australia sedang dilanda peristiwa cuaca El Nino, yang biasanya dikaitkan dengan fenomena ekstrem seperti angin topan, kebakaran hutan, kekeringan, dan gelombang panas.
Perdana Menteri Queensland Steven Miles mengatakan kepada Australian Broadcasting Corp bahwa 64.000 orang tidak mendapat aliran listrik pada hari Jumat akibat badai tersebut.
Juru bicara Ergon Energy Emma Oliveri mengatakan sebagian besar pemadaman listrik terjadi di Townsville, dan masih terlalu dini untuk mengatakan kapan listrik akan pulih.
Topan kategori dua berjarak tiga anak tangga dari yang paling berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada pohon, karavan, dan tanaman, serta mematahkan perahu dari tambatannya.
Situs pendeteksi cuaca negara tersebut mengatakan topan tersebut kemungkinan akan membawa hujan lebat disertai kemungkinan angin yang merusak ke beberapa bagian utara Queensland pada hari Jumat.
"Angin dengan hembusan puncak sekitar 90 km per jam (55 mph) mungkin terjadi," kata pendeteksi cuaca di situsnya.
Miles mengatakan risiko banjir tinggi karena “masih banyak hujan yang akan datang”.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan personel militer bersiaga untuk membantu pembersihan dari Kirrily.
“Masyarakat di ujung utara Queensland telah melakukan banyak hal dalam beberapa waktu terakhir,” kata Albanese di Canberra.
Kirrily merupakan siklon tropis kedua yang melanda wilayah tersebut sejak Desember ketika topan Jasper menyebabkan kerusakan regional yang luas.
Sementara itu, sebagian wilayah Queensland dan negara tetangganya di bagian selatan, New South Wales, berada dalam siaga gelombang panas, dengan kemungkinan suhu mencapai empat puluhan Celcius pada hari Jumat di beberapa wilayah regional Queensland, peramal cuaca memperingatkan.
Di ibu kota New South Wales, Sydney, suhu di bagian barat kota diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit), lebih dari sembilan derajat di atas rata-rata suhu tertinggi pada bulan Januari, menurut data pendeteksi cuaca.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait