Dana Kampanye Pemilu Dari Tambang Ilegal Disorot, Oknum Politisi Terlibat?

Tama
Kendaraan alat berat pertambangan. Foto: MNC Portal Indonesia

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus aliran dana kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) yang berasal dari transaksi mencurigakan hingga triliunan rupiah. Salah satunya bersumber dari tambang ilegal.

Merespon hal tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif akan melakukan pendalaman terkait data-data temuan PPATK.

“Harus kita dalami lagi. (Aliran dana) ke mana, perusahaannya apa, nanti pasti ada ujungnya dari mana sumbernya, itu kita tunggu," ujar Arifin Tasrif di Jakarta, dikutip Selasa (2/1/2024).

Pada kesempatan terpisah, Tim Percepatan Reformasi Hukum Bidang Agraria dan SDA Kemenko Polhukam, Abrar Saleng mengatakan, salah satu penyebab menjamurnya aksi tambang ilegal lantaran disokong oleh oknum politisi sebagai beking, terutama pada saat-saat menjelang Pemilu.

“Maraknya tambang ilegal karena ada beking. Bisa politisi,” jelasnya.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network