DEPOK, iNews Depok.id – 11 kasus baru penyakit kusta ditemukan di Cimanggis Kota Depok. Kejadian tersebut membuat Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) turun tangan untuk edukasi.
Edukasi ditujukan agar penderita kusta tetap bisa produktif. Selain itu, edukasi diharapkan membuat hilangnya stigma negatif dari masyarakat terhadap penderita kusta.
Edukasi dilakukan Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI).
Tim PPM ini terdiri atas dosen departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB), Keperawatan Jiwa, Keperawatan Komunitas, Mahasiswa Ners Spesialis KMB, Mahasiswa Sarjana Keperawatan. Kegiatan PPM ini dihadiri oleh 59 peserta dari Forum Kesehatan Kelurahan se-Kecamatan Cimanggis.
“Kusta bukanlah kutukan, santet, atau penyakit keturunan. Kusta juga dapat disembuhkan,” kata Ketua Tim Pengmas, Dr. Tuti Herawati, Minggu (31/12/2023).
Edukasi ditujukan pada kader kesehatan. “Penyandang kusta dapat kembali produktif dan aktif di masyarakat,” tambah Tuti.
Dengan edukasi, para kader kesehatan bisa mendeteksi secara cepat penderita kusta dan mengarahkannya agar mendapatkan tatalaksana yang tepat dan tuntas.
Manajer Riset, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat FIK UI Sri Yona mengatakan, FIK UI selalu berusaha untuk terus hadir berada di tengah masyarakat dalam kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat.
“Salah satu caranya dengan meningkatkan pengetahuan kader tentang kusta dan mendukung penurunan stigma terhadap penyandang kusta dan mereka bisa kembali produktif di tengah masyarakat,” katanya.
Sekretaris Kecamatan Cimanggis, Cahyanto mengingatkan kembali peran FKS dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat kota depok dan berpartisipasi dalam kegiatan PPM MADANI (Masyarakat Peduli, Toleransi dan Sayangi) Penyandang Kusta Melalui Edukasi dan Pemberdayaan Kader Kesehatan’.
“Acara ini sangat bermanfaat karena saya menjadi tidak perlu khawatir lagi mengizinkan anaknya bermain dengan temannya yang merupakan penyintas kusta,” kata salah satu kader
Angka kejadian penyakit kusta di Kota Depok diketahui sebesar 0.34. Sedangkan Provinsi Jawa Barat telah mencapai target eliminasi kusta (<1/10.000 penduduk) dengan angka kejadian 0.31.
Data ini memperlihatkan bahwa meskipun Provinsi Jawa Barat dan Kota Depok telah mencapai angka kejadian eliminasi kusta, namun angka kejadian kasus baru kusta tetap ditemukan.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait