DEPOK, iNews Depok.id - Hemophobia, atau ketakutan berlebih terhadap darah, adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Meskipun wajar, perasaan ini dapat memengaruhi kualitas hidup kita. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai apa itu hemophobia, penyebabnya, dampaknya, dan cara mengatasinya.
Apa Itu Hemophobia?
Hemophobia adalah perasaan ketidakamanan yang muncul saat melihat darah, baik itu darah diri sendiri, darah orang lain, maupun darah yang tampak pada gambar atau film. Penderita hemophobia biasanya merasa tertekan dan bahkan bisa pingsan saat terpapar darah. Fobia ini dapat mengganggu keseharian dan menghambat tindakan medis tertentu.
Gejala Hemophobia
Beberapa gejala hemophobia meliputi:
- Badan gemetaran dan berkeringat dingin
- Perasaan cemas atau panik yang berlebih
- Pusing dan mual
- Tubuh terasa lemas
- Jantung berdebar
- Dada terasa sesak atau nyeri
- Pingsan
Pada anak-anak, gejala hemophobia mungkin berbeda, seperti mengamuk, menangis, atau bersembunyi.
Penyebab dan Faktor Risiko Hemophobia
Fobia sering kali dimulai pada masa kanak-kanak. Riwayat trauma psikologis, seperti mengalami kecelakaan atau melihat kecelakaan dengan banyak darah, dapat memicu ketakutan berlebih saat melihat darah. Faktor lain yang meningkatkan risiko hemophobia meliputi:
- Faktor genetik atau keturunan
- Pola asuh yang terlalu protektif
- Gangguan kecemasan lainnya, seperti fobia terhadap situasi tertentu atau takut jarum
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait