JAKARTA, iNewsDepok.id - Petani Sumenep yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Pertama Indah Rubaru (PIR) menyampaikan apresiasi terhadap program UPLAND Project Kementerian Pertanian (Kementan), yang mengarahkan mereka menjadi petani bawang dan terus memberikan pendampingan hingga produk mereka bisa menembus pasar Belanda.
"Kami sebagai petani merasa bahagia dikarenakan bawang kami mau diekspor, kan dari dulu bawang kami enggak pernah diekspor, cuma pasar-pasar lokal saja dan Alhamdulilah merasa bahagia," kata Ketua Kelompok Tani PT PIR Marsito dalam keterangan tertulis dari UPLAND Project, Sabtu (16/12/2023).
Marsito (41) mengatakan kelompok tani yang dipimpinnya pada awal tahun ini dihubungi oleh petugas UPLAND Project Kementerian Pertanian dan menawarkan bantuan serta pendampingan untuk menanam komoditas bawang.
Kelompok tani Marsito beranggotakan 25 orang dan ada enam orang yang menyanggupi untuk mengikuti program yang ditawarkan oleh UPLAND Project Kementan dengan bantuan dua ton bibit di dua hektare lahan.
"Saya prosesnya memang mendapat bantuan UPLAND Project, anggota saya tidak ada yang pernah tanam bawang. Saya sebagai pembuka, sebagai ketua kelompok saya harus bisa, orang lain saja bisa kenapa kita enggak bisa dan saya langsung memakai springkler, jadi kita enggak pakai siram manual seperti orang kebanyakan," ujarnya.
Editor : Mahfud
Kabupaten Banjarnegara ekspor bawang merah Sumenep ekspor bawang merah hingga ke Belanda Sumenep Upland Project kementerian Pertanian kementan Belanda Upland Project Kementerian Pertanian Upland Project Kementan petani bawang Kabupaten Sumenep Jawa Timur pengembangan hortikultura garut Tasikmalaya
Artikel Terkait