DEPOK, iNewsDepok.id - Kota Depok gagal menjadi anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di bidang media arts pada tahun 2023. Kota Surakarta menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang terpilih.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa kegagalan Kota Depok merupakan sebuah kejutan. Pasalnya, Kota Depok merupakan kota pertama di Indonesia yang masuk dalam dua besar UCCN.
"Sebetulnya kota Depok ini sebuah kejutan masuk ke dua besar dengan kota Surakarta. Depok pertama kali dan langsung masuk. Jadi waktu itu kita sangat kagum dan waktu itu saya ingin menggunakan momentum tapi karena terbatasnya satu negara hanya boleh satu akhirnya Kota Depok belum berhasil," kata Sandiaga Uno di Kopi Bajawa, Jalan Pemuda, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (17/12/2023).
Sandiaga Uno optimistis bahwa Kota Depok dapat menjadi anggota UCCN pada tahun 2024. Ia pun meminta kepada pemerintah daerah Kota Depok untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku ekonomi kreatif di bidang media arts.
"Kami akan menyediakan sumber daya yang lebih besar, sehingga para pelaku ekonomi kreatif ini bisa terbantukan setelah Kota Depok menjadi UNESCO Creative Cities," ujar Sandiaga Uno.
Kegagalan Kota Depok menjadi anggota UCCN menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif di Kota Depok. Mereka harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk ekonomi kreatif di bidang media arts.
Dengan demikian, Kota Depok memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi anggota UCCN pada tahun 2024. Hal ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Depok, karena akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait