"Kebahagiaan warga Jakarta Timur juga terus diupayakan PAM JAYA melalui upaya penyediaan air perpipaan," tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Lya juga mengungkapkan, PAM JAYA, sebagai penyedia air perpipaan di Jakarta, didukung penuh oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta, telah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mencapai target 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.
"Salah satu SPAM yang dibangun adalah SPAM Regional Jatiluhur 1 yang meliputi 6 Kelurahan, yakni Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Cilincing, Kelurahan Rorotan, Kelurahan Cakung Barat, Kelurahan Cakung Timur, dan Kelurahan Ujung Menteng," ungkapnya.
Di Jakarta Timur, katanya, PAM JAYA menargetkan sebanyak 19.442 sambungan baru melalui program SPAM Regional Jatiluhur 1. Seperti halnya khitan, penyediaan air yang terjamin secara kualitas juga penting bagi kesehatan.
Sebagai informasi tambahan, setiap tetes air yang diproduksi PAM JAYA memenuhi standar Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Intervensi penyediaan air minum, sanitasi yang layak serta perubahan perilaku berkontribusi 70% dalam pencegahan stunting.
“Alhamdulillah, mengingat betapa banyaknya manfaat berkhitan, maka kegiatan khitan massal gratis ini, semoga bisa meringankan beban dan menjadi kebahagiaan warga Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Ujung Menteng, dan Kelurahan Pulogebang," imbuhnya.
Selain Khitanan Massal, tuturnya, Dharma Wanita PAM JAYA sukes menjadi orang tua asuh stunting bagi 59 anak di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Cakung Timur (23 anak) dan Kelurahan Pondok Kopi (36 anak).
Lewat program tersebut, Dharma Wanita PAM JAYA berkolaborasi dengan TP PKK Kota Administrasi Jakarta Timur memberi makanan pokok kaya protein selama 3 kali sehari bagi 59 anak selama 90 hari
Editor : Sazili Mustofa