BALI, iNewsDepok.id – Kewirausahaan pertanian telah menjadi fokus utama dalam mengembangkan sektor pertanian di era modern. Petani desa modern tidak hanya dilihat sebagai penggarap tanah, tetapi juga sebagai pengusaha yang mencari inovasi dan peluang bisnis di sektor pertanian.
Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian unggul dan berdaya saing.
Berbagai program pun dilakukan, salah satunya adalah membangun ekosistem kewirausahaan dan penumbuhan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) bagi petani milenial.
Bertempat di Bali, petani millenial yang terdiri dari penerima manfaat program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS), Duta Petani Milenial/Andalan serta Young Ambassador Agriculture, mengikuti kegiatan Penumbuhan dan Penguatan P4S yang digelar selama 4 hari mulai 22 hingga 25 November 2023.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian. P4S harus menjadi pelopor dan agen perubahan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait