Wamen Ketenagakerjaan Sosialisasikan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan Kepada Pedagang di Bogor

Tama
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor hari ini memberikan edukasi dan sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan soal Jaminan kecelakaan kerja di Pasar Tohage, Cisarua dan Pasar Cigombong, Bogor, Jawa Barat. Foto: Ist

BOGOR, iNewsDepok.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor hari ini memberikan edukasi dan sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan soal Jaminan kecelakaan kerja di Pasar Tohage, Cisarua dan Pasar Cigombong, Bogor, Jawa Barat

Dalam sosialisasi tersebut dikatakannya bahwa program yang sudah berjalan perlu sosialisasi yang masif. 

"Sosialisasi ini harus dilakukan secara masif dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya kepada wartawan di Pasar Cisarua, Bogor Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). 

Wamen Afriansyah Noor yang juga Sekjen Partai Bulan Bintang didampingi oleh Deputi pengawasan dan pemeriksaan BPJS Ady Hendratta menjelaskan bahwa sosialisasi diberikan kepada pekerja non-upah seperti para pedagang juga supir.

"Nah ini yang sedang kita sosialisasi kepada pekerja bukan penerima upah. Siapa dia? Pedagang pasar, sopir, ojek. Karena memang serapan untuk mengajak dan mengimbau pekerja yang bukan penerima di pasar masih di bawah 30 persen, jadi jauh sekali," jelasnya.

Lebih lanjut, Afriansyah Noor menambahkan bahwa seperti informasi dari Direktur Utama Pasar Cisarua Bogor, keluarga pasar yang berdagang di sini, sudah didaftar dan sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan hampir 95 persen. 

"Alhamdulillah seperti informasi direktur pasar yang sudah menjadi peserta sebanyak 95 persen. intinya ini yang kita lakukan dan kami mengejar bola biar cepat, tidak menunggu bola, tidak di kantor, atau di balik meja, tapi langsung ke lapangan," tandasnya.

Mengenai adanya kekhawatiran pedagang jika sudah tidak lagi berjualan apakah akan tetap mendapat klaim BPJS terlebih terjadi kecelakaan sementara pedagang baru mendaftar selama satu bulan, dikatakan oleh Wamen Afriansyah Noor semua klaim akan dibayarkan. 

"Selama dia membayar iuran bisa diklaim. Jangankan daftar sebulan, baru bayar kemarin saja bisa diklaim," terangnya. 

Afriansyah mengimbau 
kepada BPJS untuk bergerak berkomunikasi dengan seluruh pengambil keputusan PD Pasar Jaya. karena masyarakat perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.

"Karena saya lihat, setelah saya pelajari, kurangnya informasi, karena kurangnya pengetahuan para pedagang terhadap manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk iuran sendiri murah dan terjangkau hanya Rp16.800 per bulannya dan tadi saya tanya juga kepada 4-5 pedagang mereka mampu kok," tandasnya. 

Sementara itu diantara penyerahan Klaim BPJS Ketenagakerjaan terdapat klaim terbesar yang diterima oleh Ida (35) Warga Kampung Pasir Bogor, yang menerima klaim BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp. 242.259.110 karena sang suami meninggal dunia. 

"Alhamdulillah klaim sebesar ini besar sekali manfaatnya. Hal utama dengan uang ini bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari hari juga biaya pendidikan sekolah anak saya," kata Ida di Pasar Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Selain Ida, terdapat beberapa perwakilan penerima klaim BPJS yang berasal dari beberapa lokasi pasar di Bogor.

Bahkan perwakilan pedagang pasar pada hari ini juga secara simbolis mendaftarkan seluruh pedagang yang ada di beberapa pasar salah satunya Pasar Parung, Bogor.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network