SEMARANG, iNewsDepok.id - Kementerian Pertanian dan Pemerintah Kota Semarang menjalin kemitraan dalam upaya membangun generasi petani milenial yang tangguh dan siap menghadapi tantangan pertanian di masa depan.
Pertemuan audiensi antara perwakilan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Kota Semarang.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementan, Idha Widi Arsanti, memaparkan profil dan rancangan Program Pemberdayaan Kelompok Muda di Bidang Pertanian yang bertajuk "Youth Entrepreneur and Employment Support Services – Scaling-Up Intervention" (YESS-SI).
Pertemuan juga dihadiri oleh Wali Kota Semarang, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas Pertanian beserta jajarannya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyambut dengan antusias rencana Program YESS-SI, yang diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan petani milenial di wilayah Semarang.
Program ini akan menjawab sejumlah tantangan penting, termasuk regenerasi petani dan ketahanan pangan, yang menjadi fokus perhatian dalam sektor pertanian.
Langkah ini sejalan dengan visi Kementerian Pertanian untuk memperkuat Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan pertanian di masa depan, termasuk mengatasi krisis pangan, dengan memanfaatkan potensi dari generasi petani milenial yang semakin berkembang.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi, berpendapat senada dengan hal tersebut.
“Estafet petani selanjutnya adalah pada pundak generasi muda, mereka mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian. Dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas untuk memajukan pertanian Indonesia secara modern dan berorientasi ekspor agar Indonesia menjadi negara agraris yang mandiri pangan,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/10/2023).
Melalui audiensi yang dilaksanakan, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen akan melakukan persiapan secara matang sebelum implementasi Program YESS-SI di tahun 2025 melalui identifikasi petani milenial yang akan menjadi calon penerima manfaat, mobilisasi, dan Fasilitator Muda.
Tidak hanya itu, akan turut disiapkan rancangan District Coordination Team (DCT) dan District Implementation Team (DIT).
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait