JAKARTA, iNewsDepok.id - Usai diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, pemeran video dewasa Siskaeee mengaku syuting film 'Kramat Tunggak' pada bulan puasa atau Ramadan. Film ini menjadi salah satu keluaran rumah produksi film porno di Jakarta Selatan (Jaksel) yang tengah didalami Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Saat syuting, Siskaeee sempat mengira film itu bergenre religi dengan cerita seorang pekerja seks komersial (PSK) yang bertobat. Bahkan dalam beberapa adegan, Siskaeee mengaku berperan menjadi sosok yang agamis.
"Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan. Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska saat itu memang berbentuk film religi," ujar Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
"Dan kita juga syutingnya di bulan Ramadan, dan juga keluar filmnya itu pas lebaran," kata selebgram bernama lengkap Fransiska Candra Novitasari.
Dia mengira film bernuansa religi itu akan membuatnya mengubah sedikit citranya sebagai kreator konten dewasa.
"Saya pikir mungkin ada image yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut. Jadi ya sudah saya ambil saja," ujarnya.
Menurut Siskaeee, rumah produksi sepakat tidak menayangkan adegan-adegan yang tidak disetujui pemeran. Namun, sampai film rilis pihak rumah produksi tak berkoordinasi dengan pemeran terkait adegan mana yang bisa ditayangkan dan tidak.
"Padahal di perjanjian kita para talent itu ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak. Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?" kata Siskaeee, wanita kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur.
Siskaeee diperiksa selama kurang lebih enam jam dan dicecar puluhan pertanyaan. Siskaeee menyebut pemeriksaannya lancar.
Dia mengaku sudah pernah melalui proses seperti ini karena sebelumnya pernah menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di kasus yang lain.
"Seperti biasa, karena sudah pernah di-BAP. Smooth aman. Totalnya 48 (pertanyaan) kurang lebih. Seputar peran saya yang ada di film Kramat Tunggak," katanya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan pihaknya memeriksa Siskaeee terkait Undang-Undang Pornografi. Khususnya terkait keterlibatan Siskaeee dalam rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.
"Sama seperti pemeriksaan talent wanita dan pria sebelumya, terkait Undang-Undang pornografi. Talent atau pemeran yang dilibatkan dalam rumah produksi film dewasa," kata Ade.
Dalam kasus ini, total ada lima orang jadi tersangka. Mereka yakni I sebagai sutradara, admin situs, pemilik dan juga produser; lalu JAAS sebagai juru kamera; AIS sebagai editor; AT sebagai penata suara dan SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film.
Editor : M Mahfud
rumah produksi film porno rumah produksi film porno Jaksel polda metro jaya Kramat Tunggak Jakarta Selatan Jaksel Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Pekerja Seks Komersial PSK Siskaeee Selebgram Fransiska Candra Novitasari talent Sidoarjo Jawa Timur Berita Acara Pemeriksaan BAP film Kramat Tunggak Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak Pornografi rumah produksi film porno di Jakarta Selatan Film dewasa
Artikel Terkait