Dzikir singkat ini biasanya dibacakan saat dzkir pagi. Tak sampai disitu, Habib Umar bin Hafidz kemudian melanjutkan dengan membaca rukun Iman dalam Islam.
Amantu billahi wa malaikatihi, wa kutubihi, wa rasullihi, wal yaumul akhiri, wabil qodri khoirihi, wa syariihi minallahi ta'ala.
"Aku percaya kepada Allah dan malaikat-malaikat-Nya, dan kitab-kitab-Nya, dan rasul utusan-Nya, dan hari akhir (hari kiamat), dan takdir baik dan buruk dari Allah lillahi taala"
Selesai sampai disitu ternyata tidak. Habib Umar bin Hafidz memberi nama baru kepada pria mualaf tadi dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq.
Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam. Setelah disebutkan nama baru pria mualaf tadi, serentak jamaah yang hadir bertakbir, Allah Akbar!
Proses pengucapan dua kalimat syahadat terbilang cukup singkat hanya sekitar lima menit maka pria tadi sudah memeluk agama Islam.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait